Penyelesaian Keterlambatan Peralihan Hak Atas Tanah dari Akta Jual Beli yang Belum Diproses Atau Didaftarkan Oleh PPAT Sementara (Studi Kasus Akta Jual Beli Nomor 81 Tahun 2012 Di Kabupaten Mojokerto)
RASSAM FUADI, Dr. Agus Sudaryanto S.H., M.Si.
2023 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan
Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pertanggung jawaban
PPAT Sementara Kecamatan Pacet terhadap Akta Jual Beli Nomor 81 Tahun 2012 yang
tidak dicatatkan dan penyelesaaian keterlambatan pendaftaran akta tersebut di
Kantor Pertanahan Kabupaten Mojokerto
Jenis penelitian ini merupakan penelitian
hukum yuridis empiris. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui wawancara yang
dilakukan bersama responden dan narasumber, sedangkan data sekunder didapatkan
dari bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data primer
menggunakan teknik studi lapangan, yang dilakukan dengan cara meneliti data
primer dan wawancara. Penentuan responden digunakan dengan teknik purposive
sampling, yaitu pengambilan data dengan adanya pertimbangan-pertimbangan
untuk mencapai target atau fokus tujuan tertentu. Dalam penggunaan teknik ini
peneliti membutuhkan responden yang mengalami secara langsung dan narasumber
yang memahami fokus dari penelitian ini. Analisis data menggunakan analisis
kualitatif yaitu mengkaji data yang
diperoleh secara sistematis untuk memperoleh gambaran yang jelas yang berkaitan
dengan permasalahan penelitian.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa
Pertanggung jawaban PPAT Sementara terhadap Akta Jual Beli Nomor 81 Tahun 2012 yang tidak di proses atau didaftarkan di Kantor
Pertanahan ialah secara adminitratif
dalam bentuk melakukan kesesuaian data antara data administrasi kecamatan
dengan data yang dimiliki oleh para pihak dalam bentuk asli akta lembar kedua
dan salinan akta jual beli tersebut di atas. Terhadap
Penyelesaian Keterlambatan Peralihan Hak Atas Tanah dari Akta Jual Beli yang
belum diproses atau didaftarkan oleh
PPAT Sementara tersebut dengan membayar
pajak terhutang atas peralihan atas objek tanah tersebut berupa pajak penghasilan
(PPh) oleh penjual dan Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan (BPHTB) oleh pembeli yang pada saat pembuatan
akta jual beli tersebut belum dibayarkan yang nilainya disesuaikan dengan nilai
tanah saat ini. Kemudian melakukan pengecekan keaslian sertipikat,
membuat pernyataan keterlambatan pendaftaran tanah dan lampiran-lampiran
identitas dari pihak penjual maupun pembeli.
The purpose of this research is to find out and
analyze the Pacet District Temporary PPAT's responsibility for the Deed of Sale
and Purchase Number 81 of 2012 which was not registered and the resolution of
delays in registering the deed at the Mojokerto Regency Land Office
This type of research uses empirical
normative research while its nature is descriptive. This research data consists
of primary data and secondary data. Data obtained from field research was
collected through interview methods with research subjects. In addition,
primary data is also complemented by secondary data by taking materials related
to the research topic. Next, the primary and secondary data collected were
analyzed qualitatively.
The research results show that
the Temporary PPAT's responsibility for the Sale and Purchase Deed Number 81 of
2012 which was not processed or registered at the Land Office is
administratively in the form of conforming the data between the sub-district
administrative data and the data held by the parties in the original form of
the second sheet of the deed and copy of the sale and purchase deed mentioned
above. Furthermore, the Settlement of Delays in the Transfer of Land Rights
from the Sale and Purchase Deed which have not been processed or registered by
the Temporary PPAT mentioned above by ensuring that the tax payable on the
transfer of the land object is in the form of income tax (PPh) by the seller and Fees for Acquisition of Land and
Building Rights (BPHTB) by the buyer has been paid in full. If not, then carry
out the obligation to pay the tax owed on the transfer of land rights, namely PPh and BPHTB adjusted to the current land value. Then
check the authenticity of the certificate, make a statement regarding delays in
land registration and identity attachments for the seller and buyer.
Kata Kunci : Penyelesaian, Keterlambatan, Pendaftaran Akta Jual Beli