ANALISIS RESPON PUJIAN DALAM DRAMA "TWENTY FIVE TWENTY ONE" (?? ?? ?? ??) : KAJIAN PRAGMATIK

Disha Aulia Fatikha, Alfiana Amrin Rosyadi, S.S., M.A.

2023 | Skripsi | BAHASA KOREA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon pujian dalam drama "Twenty Five Twenty One" (?? ?? ?? ??) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dianalisis menggunakan teori respon pujian Herbert (1990). Metode pengumpulan data yang digunakna dalam penelitian ini adalah metode simak dan metode padan. Dalam drama tersebut ditemukan 8 bentuk respon pujian yaitu, (1) Token Apresiasi, (2) Penerimaan Komentar, (3) Riwayat Komentar, (4) Pengembalian, (5) Penurunan, (6) Pertanyaan, (7) Ketidaksepakatan dan (8) Tidak ada pengakuan. Dari kedelapan respon tersebut resopn pujian terbanyak yang ditemukan dalam drama tersebut adalah token apresiasi. Dalam respon pujian token apresiasi penerima pujian memberikan respon secara verbal maupun nin verbal, seperti mengucapkan terima kasih atau tersenyum. Respon pujian yang tidak muncul dalam drama "Twenty Five Twenty One", yaitu (1) Peningkatan Pujian, (2) Penugasan Kembali, (3) Kualifikasi dan (4) Meminta Interpretasi. Hal ini dikarenakan para tokoh cenderung mengucapkan terima kasih atau tersenyum saat memberikan respon pujian sehingga 4 respon pujian di atas tidak muncul di drama "Twenty Five Twenty One". 

This research aims to analyze the praise response in the drama "Twenty Five Twenty One" (?? ?? ?? ??) using qualitative descriptive methods. Data were analyzed using Herbert's (1990) praise response theory. The data collection methods used in this research are the observation method and the matching method. In the drama, 8 forms of praise response were found, namely, (1) Appreciation Token, (2) Comment Acceptance, (3) Comment History, (4) Return, (5) Decrease, (6) Question, (7) Disagreement and (8 ) No recognition. The eight responses, the most praise response found in the drama was a token of appreciation. In response to praise, appreciation tokens, the recipient of the praise provides a verbal or non-verbal response, such as saying thank you or smiling. Praise responses that do not appear in the drama "Twenty Five Twenty One", namely (1) Increased Praise, (2) Reassignment, (3) Qualification and (4) Requesting Interpretation. This is because the characters tend to say thank you or smile when responding to praise so that the 4 praise responses above do not appear in the drama "Twenty Five Twenty One".

Kata Kunci : tindak tutur pujian, respon pujian, drama, Twenty Five Twenty One