Makna Hidup Sehat Beladiri Muay-Thai Ditinjau Dalam Filsafat Manusia Nicolaus Driyarkara
Abdul Aziz, Dr. Septiana Dwiputri Maharani
2023 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat
Pentingnya penelitian tesis ini dilakukan karena Muay-Thai saat ini sudah mentransisikan hakikat fungsinya menjadi sebuah sarana hidup sehat. Oleh karena itu peneliti tertarik mengungkapkan makna hidup sehat dari beladiri Muay-Thai. Peneliti menggunakan filsafat manusia konsep Dwi Tunggal Driyarkara sebagai pisau analisis karena filsafat Driyarkara sebagian besar condong menjelaskan arti kesehatan manusia secara menyeluruh. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) Apa dimensi hidup sehat dan implementasi dari beladiri Muay-Thai. (2) Bagaimana dimensi hidup sehat manusia menurut Driyarkara ?
Model Penelitian yang dipilih adalah model penelitian kepustakaan, kenis penelitian kualitatif dan metode hermeneutik filsafati. Bahan penelitian diambil dari buku-buku, tulisan-tulisan dan penelitian tentang beladiri Muay-Thai. Peneliti menggunakan unsur-unsur metodis penelitian yang meliputi interpretasi, kesinambungan historis dan deskripsi.
Hasil penelitian yang didapat sebagai berikut; (1) Di dalam ajaran Muay-Thai terdapat fenomena gerak manusia seperti meninju, menyikut, melutut, menendang, dan mendorong dengan tumit kaki yang memiliki unsur-unsur olahraga dalam aspek sehat jasmani. Prinsip-prinsip ajaran Muay-Thai yang berkenaan dengan olahrasa dalam aspek sehat rohani seperti komunitas Muay-Thai sebagai wadah yang memperkenalkan budaya hidup sehat khas Thailand, upcara gerakan Wai Kru sebagai gerakan penghormatan, simbolis Buddha dan kera yang dipercayai memberikan sebuah kekuatan dan lantunan nada dari alat musik Thailand yang menandakan seorang pejuang tidak berjuang sendirian merupakan aspek-aspek keluhuran yang dapat memberikan semangat dari dalam diri dari seorang praktisi Muay-Thai. (2) Filsafat manusia konsep Dwi Tunggal Driyarkara yang berkenaan dengan makna hidup sehat menjelaskan kesehatan manusia harus menyoroti keuddukan manusia sebagai yang jasmani dan rohani. Orandum Est Ut Sit Mens Sana In Corpore Sano merupakan filsafat Driyarkara yang menjelaskan pengharapan manusia agar selalu di dalam dirinya disertai jiwa yang sehat dan tubuh yang kuat. Kesehatan merupakan suatu yang melekat pada diri manusia sehingga dapat dikatakan bahwa kesehatan merupakan harmonia yang dibangun manusia sebagai makhluk yang konkret. Kesehatan juga tidak lepas dari adanya nilai-nilai kemanusiaan seperti nilai sosial, nilai kebudayaan, nilai kesusilaan dan nilai keluhuran.
This Thesis research is essential, because, nowadays, Muay-Thai has transitioned the nature of its function from a particular martial arts teaching of Thai soldiers to a means of sports for individual human health. Therefore, the researcher was interested in dogmatically revealing the meaning of healthy living from Muay-Thai martial arts teachinngs. The researcher used Driyarkara's Dwi Tunggal concept of Philosophys mostly tends to explain the meaning of human health as a whole. The formulation of the problems posed in this study was (1) What are the dimensions of healthy living and the implementation of the dogmatic teachings of Muay-Thai martial arts? (2) What are the dimensions of healthy human life according to Driyarkara?
The research model chosen was a library research model, qualitative research type, and philosophical hermeneutic method. Research materials were taken from books, writings, and Muay-Thai martial arts research. The reasearcher used methodical research elements, including interpretations, coherences, historical continuity, and descriptions.
The research result obtained are as follows; (1) In the teachings of Muay-Thai there are phenomena of human movement such as punching, elbowing, kneeling, kicking, and pushing with the heel of the food which have elements of sport in the aspect of physical fitness. The principles of Muay-Thai teachings relating to exercise in a spiritually healthy aspect such as the Muay-Thai community as a forum that introduces a culture of healthy living typical of Thailand, mobement ceremonies Wai Kru as a gesture of respect, the symbolic Buddha and the monkey which are believed to give strength and the chanting of the tone of Thai musical instrument which indicates that a warrior does not fight alone are aspects of nobility that can give encouragement from within a Mujay-Thai prantitioner. (2) The human philosophy of the Driyarkara Dwi Tunggal concept which relates to the meaning of healthy life explains that human health must highlight the position ofhumans as physical and spiritual. Orandum Est Uts Sit Mens Sana In Corpore Sano (We must pray for a healthy mind in a healthy body) is the philosophy of Driyarkara which explains the human wish to always be accompanied by a healthy soul and strong body inside. health is something that is inherent in humans so it can be said that health is harmony that humans build as noncrete beings. health is also inseparable from the existence of human values such as social values, culturan values, moral values, and nobility values.
Kata Kunci : Filsafat Manusia, Muay-Thai, Sehat Jasmani, dan Sehat Rohani