Analisis Pengaruh Kebutuhan Terhadap Perilaku Penggunaan Berkelanjutan pada Pengguna E-Learning Rumah Belajar
Elha Dhanny Hidayatullah, Prof. Ir. P. Insap Santosa, M.Sc., Ph.D.; Muhammad Nur Rizal, S.T., M. Eng., Ph.D.
2023 | Tesis | S2 Teknologi Informasi
Rumah Belajar merupakan E-Learning yang dikembangkan oleh Kemdikbudristek dan telah digunakan guru dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK. Namun berdasarkan survei internal, pengguna yang rutin menggunakan Rumah Belajar atau secara terus menerus terhitung sedikit. Salah satu alasan dari pengguna karena pengguna merasa tidak membutuhkan Rumah Belajar. Karena itulah perlu diketahui kebutuhan seperti apa yang dapat memotivasi perilaku penggunaan berkelanjutan terhadap e-learning Rumah Belajar. Salah satu teori kebutuhan yang cukup terkenal adalah teori hierarki kebutuhan oleh Abraham Maslow. Selain kebutuhan, hal lain yang memotivasi guru untuk menggunakan Rumah Belajar adalah relevansi terhadap karier mereka. Sebagai produk yang dikembangkan pemerintah, Rumah Belajar juga didukung kebijakan seperti petunjuk teknis namun sejauh ini belum diketahui efektivitas dari kebijakan terhadap e-learning Rumah Belajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebutuhan-kebutuhan pengguna, efektivitas kebijakan dan relevansi karier terhadap perilaku penggunaan berkelanjutan terhadap e-learning Rumah Belajar. Menggunakan model Expectation Confirmation Model of Information System Continuance (ECM-ISC) sebagai model dasar dan mengusulkan penambahan faktor dari teori hierarki kebutuhan serta efektivitas kebijakan dan relevansi karier. Model ini dianalisis menggunakan kuesioner yang dibagikan secara daring kepada 117 responden (guru pengguna Rumah Belajar) di seluruh Indonesia. Data dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan kebutuhan kognitif, kebutuhan estetika, dan kebutuhan transendensi memengaruhi ekspektasi pengguna yang terkonfirmasi. Dan relevansi karier memengaruhi niat penggunaan berkelanjutan. Sedangkan efektivitas kebijakan yang dirasakan tidak memengaruhi niat maupun perilaku penggunaan berkelanjutan terhadap e-learning Rumah Belajar.
Rumah Belajar is an E-Learning program developed by Kemendikbudristek and has been used by teachers from kindergarten through 12th grade (K-12). However, based on an internal survey, users who regularly or continuously use Rumah Belajar are relatively few. One of the reasons is because users feel that they don't need Rumah Belajar. Therefore, it is necessary to know what kind of needs can motivate sustainable use behavior towards Rumah Belajar. One of the well-known needs theories is the hierarchy of needs theory by Abraham Maslow. In addition to needs, another thing that motivates teachers to use Rumah Belajar is relevance to their careers. As a government-developed product, Rumah Belajar is also supported by policies such as technical guidelines but so far, the effectiveness of the policies towards Rumah Belajar is unknown. Therefore, this study aims to determine the effect of user’s needs, perceived policy effectiveness and career relevance on continuance use behavior of Rumah Belajar. This research use the Expectation Confirmation Model of Information System Continuance (ECM-ISC) model as the basic model and proposing the addition of factors from the hierarchy of needs theory as well as policy effectiveness and career relevance. The model was analyzed using result of questionnaire distributed online to 117 respondents (Rumah Belajar’s user teachers) across Indonesia. Data were analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of this research shows that cognitive needs, aesthetic needs, and transcendence needs positively affect expectation confirmation of user. And career relevance affects continuance intentions. Meanwhile, perceived policy effectiveness does not affect the continuance intention or continuance behavior use of e-learning Rumah Belajar.
Kata Kunci : E-learning, Rumah Belajar, Perilaku Penggunaan Berkelanjutan, ECM-ISC, Hierarki Kebutuhan, Efektivitas Kebijakan, Relevansi Karier, PLS-SEM