INOVASI PROGRAM KELAS CALON PENGANTIN MENGGUNAKAN MEDIA ZOOM DI KECAMATAN JERUKLEGI KABUPATEN CILACAP

Dwi Saptarini, Dr.rer.nat.dr. BJ Istiti Kandarina ; Dr. Supriyati, S.Sos, M.Kes

2023 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang : Program kelas calon pengantin yang sudag berjalan saat ini yang dilaksanakan dari Kemenag dilakukan hanya dua kali dengan kuota masing-masing pertemuan 50 orang sehingga dalam satu tahun kuota hanya untuk 100 orang peserta sedangkan jumlah pengantin dalam setahun 409 orang dalam tahun 2022 sehingga tidak semua calon pengantin dapat mengikuti kelas catin. Peneliti tertarik untuk melakukan inovasi program konseling kesehatan dan kelas calon pengantin menggunakan media zoom. Aplikasi media Zoom memiliki kelebihan dibandingbanyak aplikasi sejenis, sehingga bisa dijadikan sebagai media pembelajaran pilihan.

Tujuan : Menganalisis jangkauan peserta program kelas calon pengantin menggunakan media zoom, meningkatkan pengetahuan mengenai gizi prakonsepsi, dan pola konsumsi makan peserta kelas catin

Metode : Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan desain penelitian one group pretest and posttest tanpa kelompok kontrol. Subjek penelitian adalah 41 orang WUS usia >19 tahun catin di wilayah Kecamatan Jeruklegi. Pelaksanaannya antara lain pretest dan postest, pengukuran antropometri, wawancara pola konsumsi catin menggunakan kuesioner SQ-FFQ yang sudah tervalidasi. Analisis data menggunakan paired simple T-test dan Wilcoxon signed rank test

Hasil : Responden yang hadir memiliki kesadaran bahwa mereka memerlukan informasi sebelum menikah sedangkan yang tidak hadir banyak beralasan karena terkendala sinyal dan sedang bekerja. Skor rata-rata pengetahuan tentang gizi prakonsepsi terdapat peningkatan yang siqnifikan (p-value<0>

Kesimpulan : Program kelas calon pengantin menggunakan media zoom dapat sebagai media pembelajaran yang terjangkau bagi calon pengantin dalam mendapatkan informasi terkait kesehatan dan bimbingan perkawinan, meningkatkan pegetahuan tentang gizi prakonsepsi. Tidak terdapat perbedaan pola asupan dan terdapat perbedaan pola konsumsi energi, protein, lemak dan zat besi catin

Background : The currently running bride and groom class program wich is implemented from the Ministry of Religion is carried out only twice with a quota for each meeting of 50 participants so that in one year the quota is only for 100 participants while the number of brides in year is 409 people in 2022 so not all the bride and groom can take part in catin classes. Researchers are interested in innovating health counseling programs and classes for prospective brides through zoom media. The zoom media application has many advantages over many similar applications, so it can be used as a learning media of choice.

Objective : To analyze the reach of the bride and groom class program participants using zoom media to increase knowledge about preconception nutrition and food consumption patterns of catin class participants.

Methods : This type of research is quasi-experimental with one group pretest and posttest research design without a control group. The research subjects were 41 WUS aged <19>

Result : Respondents who were present had the awareness that they needed information before marriage, while those who were absent had many reasons because they were contrained by signals and were currently working. There was a significant increase in the average score of knowledge about preconception nutrition (p-value<0>0.05) and there was a pattern of consumption of energy, protein, fat and iron (p-value<0>

Conclusion  : The class program for the bride and groom using zoom media can be an affordable learning medium for the bride and groom in obtaining information related to health and marriage guidance, increasing knowledge about preconception nutrition. There were no differences in intake pattern and there were differences in consumption patterns of energy, protein, fat and iron.

Kata Kunci : kelas catin, zoom, prakonsepsi, pola konsumsi, edukasi gizi / catin class, zoom, preconception, consumption patterns, nutrition education