Laporkan Masalah

ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN PROYEK BREWERY SHUTDOWN DI DEPARTEMEN UTILITY PT MULTI BINTANG INDONESIA TBK

Lady Varesqua Valentina, Prof. Wakhid Slamet Ciptono, MBA, MPM, Ph.D.

2023 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

PT Multi Bintang Indonesia Tbk sebagai produsen bir perlu menjaga produktivitasnya untuk mencapai target produksi. Brewery Shutdown merupakan waktu untuk menghentikan kegiatan produksi yang digunakan untuk melakukan pemeliharaan dan modifikasi terhadap unit produksi. Brewery Shutdown di PT Multi Bintang Indonesia Tbk merupakan proyek karena aktivitasnya hanya dilakukan pada jangka waktu sementara yaitu dijadwalkan sejak tanggal 25 April 2022 hingga 7 Mei 2022 dengan ruang lingkup yang telah ditentukan. Seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan pada masa shutdown perlu dilaksanakan sesuai dengan rencana dan diselesaikan tepat waktu agar perusahaan dapat segera melakukan kegiatan produksi. Dalam pelaksanaannya, proyek Brewery Shutdown di Departemen Utility PT Multi Bintang Indonesia Tbk berjalan tidak sesuai dengan yang direncanakan.

Analisis penerapan manajemen proyek diperlukan untuk mengetahui kinerja pelaksanaan proyek terhadap perencanaan proyek yang dihitung menggunakan metode PERT dengan mempertimbangkan jalur kritis dan menghitung probabilitas penyelesaian proyek sesuai dengan perencanaan serta mengevaluasi penyebab ketidaksesuaian pelaksanaan terhadap jadwal proyek menggunakan cause and effect diagram. Data penelitian yang digunakan untuk analisis diperoleh dari hasil wawancara dan pengisian lembar data metode PERT serta dokumentasi yang diperoleh dari perusahaan.

Hasil analisis dengan metode PERT pada proyek Brewery Shutdown di Departemen Utility PT Multi Bintang Indonesia Tbk menghasilkan durasi 206 jam yang lebih cepat dibandingkan jadwal rencana selama 336 jam dan jadwal realisasi selama 267 jam. Penyebab perbedaannya adalah pada saat pengambilan data analisis menggunakan metode wawancara dari hasil pengalaman dan pengetahuan narasumber yang kemudian dianalisis menggunakan metode PERT sehingga terdapat perbedaan dengan durasi pada jadwal realisasi dan jadwal rencana. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan beberapa pekerjaan terlambat dilakukan karena kurang pengalaman atau pengetahuan, metode dalam melakukan kegiatan tidak tepat, tidak terdapat peralatan yang memadai, tidak ada instruksi yang jelas, tidak memiliki rencana cadangan. Terdapat pekerjaan yang dapat dilakukan lebih cepat karena adanya ketersediaan tenaga kerja tambahan.

PT Multi Bintang Indonesia Tbk as a beer producer needs to maintain its productivity to achieve production targets. Brewery Shutdown is a time to stop production activities that are used to carry out maintenance and modification of production units. Brewery Shutdown at PT Multi Bintang Indonesia Tbk is a project because its activities are only carried out on a temporary basis, which is scheduled from April 25, 2022 to May 8, 2022 with a predetermined scope. The entire series of activities carried out during the shutdown needs to be carried out according to plan and completed on time so that the company can immediately carry out production activities. In its implementation, Brewery Shutdown project in the Utility Department of PT Multi Bintang Indonesia Tbk did not go according to plan.

Analysis of the application of project management is needed to determine the performance of project implementation against project planning which is calculated using the PERT method by considering the critical path and calculating the probability of project completion in accordance with the plan and evaluating the causes of implementation discrepancies against the project schedule using cause and effect diagrams. The research data used for analysis was obtained from the results of interviews and filling out questionnaires as well as documentation obtained from the company.

The results of the analysis using the PERT method for Brewery Shutdown project at Utility Department of PT Multi Bintang Indonesia Tbk resulted in a duration of 206 hours, which is faster than the planned schedule of 336 hours and the actual schedule of 267 hours. The cause of the difference is when data analysis was collected using the interview method from the experience and knowledge of the sources which were then analyzed using the PERT method so that there is a difference in the duration of the realization schedule and the planned schedule. There are several factors that cause some work to be carried out late due to lack of experience or knowledge, inappropriate methods of carrying out activities, lack of adequate equipment, lack of clear instructions, and lack of backup plans. There is work that can be done more quickly because of the availability of additional labor.

Kata Kunci : rencana, proyek, metode PERT, probabilitas, penyebab

  1. S2-2023-471159-abstract.pdf  
  2. S2-2023-471159-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-471159-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-471159-title.pdf