ANALISIS PENGARUH KONFLIK PERAN DAN KONFLIK INTERPERSONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI PADA TENAGA PERAWAT DI RSUD DR.R.SOEDJONO SELONG, LOMBOK TIMUR)

NUR HIJRIANTI PRAHARA, Gugup Kismono, MBA., Ph.D

2023 | Tesis | S2 Manajemen

Setiap konflik akan memiliki dampak bagi organisasi. Salah satu konflik yang sering terjadi dalam suatu organisasi yakni konflik peran dan konflik interpersonal. Konflik peran terjadi ketika kelompok atau individu yang berbeda saling berinteraksi (misalnya keluarga, anggota kelompok orang itu) yang masing-masing memiliki ekspetasi yang bisa saja bertentangan tentang perilaku (Koustelios et al., 2004). Kurangnya komunikasi serta kekompakan dalam kerjasama tim merupakan salah satu faktpr terjadinya konflik interpersonal (Shweta & Jha, 2010). Penelitian ini bersifat kuantitatif  konfirmatori yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh konflik peran dan konflik interpersonal terhadap kepuasan kerja.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik purpose sampling. Sampel dalam penelitian adalah perawat RSUD Dr.R.Soedjono Selong, Lombook Timuryang telah bekerja lebih dari satu tahun. Kuisioner didistribusikan secara lansung dan memperoleh data yang dapat dianalisis sebanyak 214. Penelitian menggunakan statistical program social science (SPSS) versi 21.0 dengan pengujian hipotesis menggunakan metode analisis dengan confirmatory factor analysis (CFA).

Hasil penelitian ini menunjukkan variabel konflik peran berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja dan variabel konflik interpersonal berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja. 

Every conflict will have an impact to the organization. One of the most common conflict in an organization namely role conflict and interpersonal conflict. Role conflict occurs when different groups or individuals interact with each (for example family, member of its group) which have conflicting expectations about behavior (Koustelios et al., 2004). Lack of communication and cohesiveness in teamwork is one of the factors of interpersonal conflict (Shweta & Jha, 2010). This study is confirmatory quantitative which aims to effect of role conflict and interpersonal conflict on job satisfaction. The data collection method used is non-probability sampling with technique of purpose sampling. The sampling in the study were the nurses at RSUD Dr.R.Soedjono Selong. East Lombok has worked for more than one year. Questionnaires are distributed randomly directly and obtain data that can be analyzed as many as 214. Research using statistical program for social science (SPSS) version 21.0 with hypothesis testing using the analytical method with confirmatory factor analysis (CFA). The result of this study indicate that the role conflict variable has a negative effect on job satisfaction and interpersonal conflict variables have a negative effect on job satisfaction.

Kata Kunci : konflik peran, konflik interpersonal, kepuasan kerja/role conflict, interpersonal conflict, job satisfaction