Pengaruh Literasi Digital Terhadap Awareness Calon Pekerja Migran Indonesia pada Informasi Hoaks Terkait Isu Penempatan PMI di Media Sosial (Survei pada Calon Pekerja Migran Indonesia di Kabupaten Cilacap)
Marsya Sinarani, Dr. Rajiyem, S.I.P., M.Si
2023 | Tesis | S2 Ilmu Komunikasi
Kehadiran media sosial dan internet
memudahkan semua orang untuk mengakses informasi dari berbagai sumber, namun
tidak semua informasi yang beredar adalah informasi yang benar. Media sosial
menjadi saluran utama dalam penyebaran informasi hoaks. Hal tersebut
tentunya perlu diwaspadai oleh semua pihak, termasuk Calon Pekerja Migran
Indonesia (CPMI), karena beberapa informasi hoaks yang beredar di
media sosial adalah terkait isu penempatan PMI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi literasi
digital pada CPMI di Kabupaten Cilacap
dan pengaruhnya terhadap awareness
CPMI pada informasi hoaks terkait isu penempatan PMI di media sosial. Kompetensi
literasi digital diukur dengan menggunakan kompetensi Digital
Literacy Global Framework (DLGF) yang dikembangkan oleh UNESCO (Law et al., 2018). Sementara
komponen awareness terdiri dari pengetahuan, sikap, dan perilaku.
Penelitian ini menggunakan metode survei yang melibatkan responden
sebanyak 100 CPMI Kabupaten Cilacap. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan SPSS versi 26.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan, yaitu: 1) tingkat kompetensi literasi
digital dan awareness pada informasi
hoaks CPMI Kabupaten Cilacap berada pada level tinggi, dan 2) kompetensi literasi
digital berpengaruh terhadap awareness
CPMI pada informasi hoaks. Pentingnya pendidikan literasi digital bagi CPMI
agar dapat meningkatkan awareness pada
informasi hoaks, sehingga mereka dapat terhindar dari bahaya hoaks.
Social
media and the internet greatly facilitate people to access information from
various sources, however some information could be false or inaccurate. Hoax
can spread widely through social media. All parties should be aware of the hoax,
including Prospective Indonesian Migrant Workers (CPMI), considering some hoax
information on social media is related to the issue of PMI placement. This
study aims to determine the level of digital literacy competency at CPMI in
Cilacap Regency and its effect on CPMI awareness of hoax information related to
the issue of placing PMI on social media. The level of digital literacy
competency in this study was measured by the Digital Literacy Global Framework
(DLGF) competency developed by UNESCO (Law et al., 2018). Moreover the
awareness component consists of knowledge, attitudes, and behaviour. This study
applies a survey method. The survey examined 100 CPMI respondents in Cilacap
Regency. Data collection was carried out using a questionnaire. The data
analysis technique used SPSS version 26. This study lead to conclusions,
specifically 1) the level of digital literacy competency and awareness of CPMI
Cilacap Regency for hoax information was at a high level, and 2) digital
literacy competency had an effect on CPMI awareness of hoax information. The
importance of digital literacy education for CPMI is to increase awareness of
hoax information, so they can avoid the dangers of hoaxes.
Kata Kunci : media sosial, literasi digital, awareness, hoaks, calon pekerja migran Indonesia