Strategi Pembimbingan Akademik untuk Membantu Mahasiswa Praklinik Kedokteran menjadi Pembelajar Adaptif: Perspektif Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Akademik (DPA)
Lathifa Putry Fauzia, Prof. dr. Mora Claramita, MHPE., PhD., Sp.KKLP ; dr. Rachmadya Nur Hidayah, MSc., PhD
2023 | Tesis | S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran
Latar belakang : Mahasiswa kedokteran perlu beradaptasi dalam menghadapi berbagai tantangan selama menjalani pendidikan, misalnya ketika terjadi disrupsi sistem pendidikan selama pandemi COVID-19. Program pembimbingan akademik adalah salah satu sistem pendukung dari institusi untuk memfasilitasi mahasiswa menjadi pembelajar adaptif. Akan tetapi, data mengenai hal tersebut masih terbatas. Oleh karena itu, studi ini mengeksplorasi strategi yang digunakan dalam program pembimbingan akademik untuk membantu mahasiswa praklinik menjadi pembelajar adaptif.
Metode: Studi ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan responden sebanyak 17 mahasiswa praklinik dan delapan dosen pembimbing akademik (DPA) yang direkrut berdasarkan metode purposive stratified sampling. Kriteria inklusi adalah responden yang pernah menjalani sesi bimbingan selama pandemi COVID-19. Mahasiswa yang pernah berkonsultasi ke psikiater diekslusikan dari penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Data dianalisis menggunakan pendekatan modified-grounded theory.
Hasil : Sebanyak 24 konsep, delapan kategori, dan dua core category dihasilkan dari analisis data. Interaksi antara DPA dan mahasiswa adalah strategi utama untuk membantu mahasiswa menjadi adaptif. DPA memiliki peran sebagai pengganti orangtua dan perantara antara prodi dengan mahasiswa. Sedangkan mahasiswa berperan sebagai pembuat keputusan terkait pemecahan masalah. Karakteristik DPA dan mahasiswa, serta kebijakan program studi (prodi) mempengaruhi keefektifan program ini.
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa DPA berinteraksi secara longitudinal dengan mahasiswa untuk membimbing mereka dalam menjalani siklus dari master of adaptive learner. Kolaborasi dari semua pihak yang terlibat perlu ditingkatkan untuk mendukung pembentukan kemampuan adaptif mahasiswa.
Background: Medical students need to be adaptive to face any challenges during their learning process, such as the disruption of learning methods during the COVID-19 pandemic. The academic mentoring program is one of the institution’s support systems that facilitate students to be adaptive learners. However, the available data in this context is insufficient. This study explored the strategy used in mentoring program to help pre-clinical students become adaptive learners.
Method: A qualitative approach was used, which recruited 17 preclinical students and eight mentors using purposive stratified sampling. The inclusion criteria were participants had mentoring sessions during the pandemic. Students who had been referred to a psychiatrist were excluded from the study. In-depth interviews were utilized for data collection. The data were analyzed using modified-grounded theory approach.
Result: A total of 24 concepts, eight categories, and two core categories were generated from the data analysis. Mutual interaction between mentors and students is the primary strategy to help students become adaptive. Mentors have academic parenting roles and mediate between faculty and students. While students have a role as decision-makers when formulating solutions for their problems. Mentors' and students’ attributes and faculty policies influence this program's effectiveness.
Conclusion: This study demonstrates that mentor interacts longitudinally with students to guide them in undergoing the master of adaptive learner cycle. Collaboration from all parties involved needs to be improved to support the development of students’ adaptive abilities.
Kata Kunci : pembimbingan akademik, pembelajar adaptif, regulasi diri, pandemi COVID-19