Laporkan Masalah

Digital Transformation in Yogyakarta's Museum Sector: Understanding The Changing Nature of Work and Skills Demand

Isnani Umi Muslikhah, Dr. M. Falikul Isbah, G.D.Soc., M.A.

2022 | Tesis | S2 Sosiologi

Transformasi digital memiliki dampak signifikan di berbagai aspek masyarakat dan kehidupan. Efek pandemi Covid-19 yang  berkepanjangan menjadi salah satu faktor yang mempercepat penggunaan teknologi. Kemajuan teknologi menimbulkan  pertanyaan baru tentang implikasi transformasi digital di sektor museum yang meliputi sifat pekerjaan dan tuntutan keterampilan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana transformasi digital di sektor permuseuman dan perubahan terkait sifat pekerjaan dan keterampilan yang dibutuhkan. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini fokus pada pekerja dengan berbagai ketugasan di dua museum di Yogyakarta. Temuan menunjukkan bahwa transformasi digital memengaruhi semua area museum dan pandemi secara signifikan mendorong transformasi digital dalam beberapa aspek, seperti Pendidikan yang menawarkan pengalaman baru bagi pengunjung untuk menikmati museum dengan berbagai cara. Transformasi digital juga meningkatkan komunikasi dan interaksi intensif antara museum dan pengguna secara virtual. Pegawai museum mengalami beberapa perubahan sifat pekerjaan, terutama yang berkaitan dengan deskripsi pekerjaan, bagaimana membangun koneksi dan interaksi dengan pengunjung/pengguna dan sesama pegawai, serta fleksibilitas kerja. Namun, temuan menunjukkan bahwa interaksi langsung tetap signifikan dalam beberapa situasi, dan sejumlah tugas masih memerlukan peran manusia. Selanjutnya, transformasi digital menyebabkan beberapa keterampilan diganti, ditambah, atau tetap tidak berubah. Mengingat sebagian besar tugas mengandalkan keterampilan analitis, keterampilan tambahan lainnya melengkapi keterampilan yang sudah dimiliki. Kemampuan sesuai permintaan museum mencakup keterampilan digital, teknis, dan nonteknis. Beberapa karyawan aktif meningkatkan keterampilan mengikuti perkembangan teknologi, sementara yang lain enggan karena beberapa alasan, seperti usia, ketidakmampuan, dan penolakan akan tugas tambahan. Staf museum cenderung tidak meningkatkan keterampilan digital tingkat lanjut sehingga tugas- tugas yang terkait dikerjakan oleh pihak ketiga atau profesional eksternal.

Digital transformation has significant impacts on several aspects of society and life. The prolonged effect of the Covid-19 pandemic is one of the factors that accelerated the use of technology. Its advancement has prompted new questions on the implication of digital transformation in the museum sector and the nature of work and on-demand skills. Therefore, this study aims to determine the extent of digital transformation in the museum sector and the associated changes related to the nature of work and skills required. By applying qualitative methods, this research focuses on workers of various jobs in two museums in Yogyakarta. The findings indicate that digital transformation affects all museum areas and that the pandemic is significantly driving digital transformation in several aspects, such as education, by offering new experiences for visitors to enjoy museums in various ways. It also boosts intensive communication and interaction between museums and users virtually. Museum employees have experienced several changes in the nature of work, especially those related to the job description, building connections and interaction with visitors/users and among workers, and work flexibility. However, some believe in-person interaction remains significant in some situations, and some tasks still need to be performed by humans. Furthermore, digital transformation causes some skills to be replaced, augmented, or unchanged. Given that most tasks rely on analytical skills, other additional skills are complementary to existing skills already possessed. The museum's on-demand abilities encompass digital, technical, and soft skills. However, existing staffs rarely pursue advanced digital skills. Instead, external professionals perform the related tasks. Some employees are actively upgrading their skills following technological developments, while others are reluctant due to several reasons, such as age, incompetence, and refusal of additional tasks.

Kata Kunci : Transformasi Digital, Museum, Tuntutan Keterampilan, Sifat Pekerjaan, Digital Transformation, Museum, Skills Demand, The Nature of Work

  1. S2-2022-484686-abstract.pdf  
  2. S2-2022-484686-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-484686-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-484686-title.pdf