Pusat Terapi Kesehatan Mental Remaja di Yogyakarta dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis
Salamah Nur, Dr. Eng. Nedyomukti Imam Syafii, S.T., M.Sc.
2023 | Skripsi | ARSITEKTUR
Kesehatan mental merupakan aspek
penting yang dibutuhkan oleh manusia. Sayangnya permasalahn mengenai gangguan
atau penyakit mental khususnya pada remaja masih sering dipandang sebelah mata
oleh sebagian orang. Stigma negatif mengenai penyakit atau gangguan kesehatan
mental masih sering menghantui para penderitanya. Saat ini angka pravelensi
gangguan kesehatan mental kian hari kian bertambah. Kenaikan ini dipengaruhi
oleh kian bertambahnya remaja penderita gangguan kesehatan mental dari tahun ke
tahun. Sayangnya kenaikan angka remaja penderita gangguan kesehatan mental ini
tidak diimbangi dengan tersedianya fasilitas penanganan gangguan atau penyakit
mental khusus untuk remaja.
Dikarenakan permasalahan utama ini penulis mengangkat sebuah ide karya penulisan pra tugas akhir mengenai pembentukan rancangan fasilitas pusat terapi kesehatan mental remaja. Perancangan fasilitas kesehatan mental ini menggunakan pendekatan arsitektur ekologis sebagai upaya untuk pembentukan bangunan ramah lingkungan serta menghubungkan keterkaitan bangunan dengan alam. Keterkaitan bangunan dengan alam menjadi salah upaya untuk menghubungkan manusia dengan alam dimana alam dapat bertindak sebagai elemen pendukung proses terapi yang terjadi didalamnya.
Mental health is an important aspect
needed by humans. Unfortunately, problems regarding mental disorders or
illnesses, especially in adolescents, are still often underestimated by some
people. Negative stigma regarding illness or mental health disorders is still
often suffered by sufferers. Currently, the prevalence of mental health
disorders is increasing day by day. This increase was influenced by the
increase in adolescents with mental health disorders from year to year.
Unfortunately, the increase in the number of adolescents with mental health
disorders has not been matched by the availability of special facilities for
dealing with mental disorders or mental illness for adolescents.
Due to this main problem, the author
raised an idea for a pre-final project writing regarding the establishment of a
facility design for an adolescent mental health therapy center. The design of
this mental health facility uses an ecological architectural approach as an
effort to form environmentally friendly buildings and connect the building's
linkages with nature. The connection between buildings and nature is one of the
efforts to connect humans with nature where nature can play a role as a
supporting element for the therapeutic processes that occur in it.
Kata Kunci : Kesehatan mental, remaja, pusat terapi, arsitektur ekologi