Perbandingan Gambar Cadas Berwarna Hitam di Bukit Bulan (Jambi), Bukit Bangkai (Kalimantan Selatan), Peñablanca (Luzon), dan Rizal (Palawan)

Fitria Anggraeni, Dr. Mahirta, M.A.

2023 | Skripsi | ARKEOLOGI

Gambar cadas berwarna hitam mengacu pada gambar cadas yang memiliki warna dominan hitam dan diyakini berasal dari masa yang lebih muda dibandingkan gambar cadas berwarna merah. Gambar cadas berwarna hitam ditemukan di situs Bukit Bulan, Jambi dan di situs Bukit Bangkai, Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan. Kedua lokasi ini memberikan wawasan yang bermanfaat mengenai kehidupan dan praktik budaya manusia di masa lalu, terutama melalui temuan gambar cadas berwarna hitam. Selain di kedua lokasi tersebut, gambar cadas berwarna hitam juga ditemukan di Filipina yaitu di Kotamadya Peñablanca, Pulau Luzon dan Kotamadya Rizal, Pulau Palawan. Setiap wilayah memiliki gambar cadas berwarna hitam dengan motif yang beragam. Motif gambar cadas dapat menjadi representasi simbolis dari masyarakat pembuatnya sehingga analisis perbandingan gambar cadas dapat menunjukkan bagaimana perbedaan dan persamaan dari gambar cadas di keempat wilayah. Dengan semakin banyaknya temuan gambar cadas di Nusantara menjadikannya menarik untuk dibahas dan dibandingkan.

Pada tulisan ini, saya akan membandingkan gambar cadas berwarna hitam pada keempat lokasi, Bukit Bulan, Bukit Bangkai, Peñablanca, dan Rizal Palawan, untuk mengetahui adanya perbedaan maupun persamaan teknik dan motif pada setiap situsnya. Metode penelitian yang akan digunakan yaitu metode komparasi dengan membandingkan motif gambar cadas pada tiap situsnya. Aplikasi D-Stretch juga digunakan pada penelitian ini untuk membantu memperjelas beberapa dokumentasi gambar cadas yang memiliki hasil kurang jelas. Melalui tulisan ini dapat diketahui bagaimana perbandingan gambar cadas berwarna hitam pada keempat situs. Hasil komparasi pada beberapa gambar cadas berwarna hitam pada situs-situs tersebut menunjukkan bahwa terdapat persamaan motif sehingga terdapat kemungkinan untuk mengungkap pola migrasi manusia.

Black rock art refers to rock art that has a dominant black color and is believed to originate from a more recent time compared to red rock art. Black painting rock art has been found at the Bukit Bulan site in Jambi and the Bukit Bangkai site in the Meratus Mountains, South Kalimantan. Both locations provide valuable insights into the lives and cultural practices of humans in the past, particularly through the discovery of black painting rock art. In addition to these two locations, black painting rock art has also been found in the Philippines, specifically in the Municipality of Peñablanca on Luzon Island and the Municipality of Rizal on Palawan Island. Each region has black painting rock art with various motifs. The motifs in rock art can be symbolic representations of the societies that created them, so comparative analysis of rock art can reveal the differences and similarities among the rock art in these four regions. With the increasing number of rock art discoveries in the Nusantara, it becomes interesting to discuss and compare them.

In this article, I will compare the black painting rock art in the four locations: Bukit Bulan, Bukit Bangkai, Peñablanca, and Rizal Palawan, to determine differences and similarities in techniques and motifs at each site. The research method used will be a comparative approach by examining the motifs of rock art at each site. The D-Stretch application will also be used in this research to enhance the clarity of some rock art documentation that may have unclear results. Through this article, we can understand the comparative aspects of black rock art in these four sites. The results of the comparison of some black painting rock art at these sites show similarities in motifs, indicating the possibility of uncovering human migration patterns.

Kata Kunci : Gambar cadas, Bukit Bulan, Bukit Bangkai, Peñablanca, Palawan