Laporkan Masalah

PEKERJA MIGRAN INDONESIA DALAM FILM PENDEK DOKUMENTER (Analisis Wacana Kritis Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja Migran dalam Film Pendek Dokumenter Sepiring Bersama dan Jamal)

Syfa Amelia, Budi Irawanto, M.A., Ph.D.

2023 | Tesis | S2 Ilmu Komunikasi

Film dokumenter memiliki fungsi sebagai alat untuk menyuarakan dan menggerakkan berbagai isu-isu sosial, politik, dan ekonomi. Dengan sifat produksi yang biasanya lebih independent daripada film komersil kebanyakan, sutradara bisa lebih leluasa untuk menaruh kritik-kritiknya terhadap realita dan berbagai masalah sosial yang mereka kemas dalam sebuah tayangan film dokumenter. Salah satunya adalah film dokumenter karya Muhammad Heri Fadli yaitu Sepiring Bersama dan Jamal yang mengangkat isu tentang Pegawai Migran Indonesia (PMI) di Lombok, Nusa Tenggara, Indonesia. Ketiga film tersebut adalah serangkaian proyek jangka panjang film pendek Heri Fadli dalam usahanya untuk menyuarakan realitas pahit yang harus dihadapi pegawai migran dan keluarganya yang ditinggalkan dari kampung halamannya di Lombok. Sepiring Bersama mengisahkan perjuangan seorang ibu dan anaknya yang harus mencukupi kebutuhan hidup ketika mereka ditinggal kepala keluarga untuk menjadi PMI. Film terakhirnya Jamal yang merupakan akronim dari Janda Malaysia menyoroti kasus janda-janda di Lombok yang harus melihat suaminya kembali dari Malaysia dalam keadaan meninggal. Lombok sendiri  menjadi salah satu daerah dengan jumlah PMI terbanyak di Indonesia.

Berangkat dari masalah tersebut, peneliti ingin menganalisis konten ketiga film tersebut untuk melihat realita dan wacana yang disampaikan mengenai isu perlindungan dan kesejahteraan keluarga PMI yang bekerja di Malaysia. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif mengunakan analisis wacana kritis dengan objek penelitian adalah dua film pendek berjudul Sepiring Bersama dan Jamal yang sudah memenangi penghargaan pada Sundance Film Festival Asia 2021. Menggunakan analisis wacana kritis dari Norman Fairclough, penelitian ini akan melalui tiga tahapan analisis yaitu pertama pada level mikro yaitu analisis teks, kemudian pada level meso praktik diskursus dan terakhir pada level makro yaitu praktek sosio-kultural.

 

Documentary films function as a tool to voice and mobilize various social, political and economic issues. With the nature of production which is usually more independent than most commercial films, directors can have more freedom to place their criticisms on reality and various social problems which they present in a documentary film. One of them is a documentary film by Muhammad Heri Fadli, namely Sepiring Bersama and Jamal, which raises the issue of Indonesian Migrant Employees (PMI) in Lombok, Nusa Tenggara, Indonesia. These three films are a series of long-term short film projects by Heri Fadli in his efforts to convey the bitter reality that migrant employees and their families have to face who have been abandoned from their hometowns in Lombok. Sepiring Bersama tells the story of the struggle of a mother and her child who have to make ends meet when they are left by the head of the family to become PMI. His latest film Jamal, which is an acronym for Janda Malaysia, highlights the case of widows in Lombok who have to watch their husbands return from Malaysia dead. Lombok itself is one of the regions with the highest number of PMI in Indonesia.

Based on this problem, researchers want to analyze the content of the three films to see the reality and discourse conveyed regarding the issue of protection and welfare of PMI families working in Malaysia. This research was conducted using a qualitative method using critical discourse analysis with the research objects being two short films entitled Sepiring Bersama and Jamal which won awards at the 2021 Sundance Film Festival Asia. Using critical discourse analysis from Norman Fairclough, this research will go through three stages of analysis, namely first at the micro level, namely text analysis, then at the meso level, discourse practice and finally at the macro level, namely socio-cultural practice.

Kata Kunci : Pekerja Migran Indonesia (PMI), Perlindungan PMI, Kesejahteraan Buruh, Analisis Wacana Kritis

  1. S2-2023-490652-abstract.pdf  
  2. S2-2023-490652-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-490652-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-490652-title.pdf