Laporkan Masalah

Evaluasi Sistem Informasi Manajemen di Unit Farmasi RS PKU Muhammadiyah Wonosobo

Manggala Murti Hapsari, Dr. dr. Guardian Yoki Sanjaya, M.Health.Info

2023 | Tesis | MAGISTER KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN



Latar Belakang : Kemajuan teknologi informasi pada era globalisasi saat ini sangat pesat. Masyarakat semakin menuntut pelayanan yang cepat, akurat, efektif, efisien dan terjangkau kepada Rumah Sakit Pemerintah maupun Rumah Sakit Swasta. Salah satu unit penunjang yang penting di Rumah Sakit yaitu Unit Farmasi, yang berperan dalam pengadaan stok obat, distribusi obat, pengelolaan resep dokter di mana berkaitan langsung dengan pelayanan pasien. Untuk menjawab tantangan tersebut dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat mengakomodasi kebutuhan- kebutuhan tersebut. Sejak satu tahun yang lalu, Sistem Informasi Farmasi RS PKU Wonosobo yang dalam penerapannya sudah dipakai untuk penerimaan sampai pendistribusian obat, untuk pengadaan (pembuatan surat pesanan) dan e- prescribing, belum pernah di evaluasi mengenai faktor-faktor yang menjadi kendala dalam implementasinya.

Tujuan : Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kendala dalam implementasi sistem informasi di unit farmasi dengan metode HOT-Fit

Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan purposive sampling yang berjumlah 7 orang. Cara pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara mendalam (in-depth interview), observasi dan telaah dokumen terkait.

Hasil Penelitian : Faktor Manusia, Faktor Organisasi dan Faktor Teknologi berpengaruh terhadap implementasi sistem informasi di Unit Farmasi RS PKU Muhammadiyah Wonosobo. Staf Rumah Sakit banyak memberikan masukan, user merasa beban kerja berkurang, kemudahan dalam penggunaan sistem informasi, manajemen yang mendukung penuh dan vendor dan IT yang fast respon jika terdapat kendala, merupakan hal-hal yang mendukung implementasi sistem informasi berjalan dengan baik. Namun terdapat kendala-kendala yang muncul selama implementasi adalah seperti user menolak menggunakan sistem informasi, belum ada pelatihan staf, belum ada standar prosedur operasional aplikasi sistem informasi, gangguan server, sistem informasi belum terintegrasi dengan baik, dan fitur aplikasi belum mengakomodasi kebutuhan user.

Kesimpulan : Implementasi sistem informasi di unit farmasi RS PKU Muhammadiyah Wonosobo masih belum berjalan secara optimal. Kendala-kendala yang muncul dari faktor manusia, organisasi dan teknologi masih banyak sehingga perlu adanya perbaikan-perbaikan sehingga kebutuhan dasar pengguna dapat terpenuhi dan pelayanan pasien berjalan dengan baik.








































Background: The progress of information technology in the current era of globalization is very rapid. Society is increasingly demanding fast, accurate, effective, efficient and affordable services to Government Hospitals and Private Hospitals. To answer these challenges an information system is needed that can accommodate these needs. One of the important supporting units in the Hospital, namely the Pharmacy Unit, plays a role in procuring drug stocks, drug distribution, managing doctor's prescriptions which are directly related to patient care. Since one year ago, the Pharmacy Information System at PKU Wonosobo Hospital, which in its application has been used for receiving to distributing drugs, for procurement (making order letters) and e-prescribing, has never been evaluated regarding the factors that become obstacles in its implementation.

Objective : To identify the factors that become obstacles in the implementation of information systems in pharmaceutical units using the HOT-Fit method.

Methods: This study used a qualitative descriptive approach with a purposive sampling technique, totalling 7 people. The method of collecting data in this study was by in-depth interviews, observation and review of related documents.

Results : Human Factors, Organizational Factors and Technological Factors affect the implementation of information systems in the Pharmacy Unit of PKU Muhammadiyah Wonosobo Hospital. Hospital staff provide a lot of input, users feel reduced workload, ease of use of information systems, management that fully supports and vendors and IT who respond quickly if there are problems, are things that support the implementation of information systems going well. However, there are obstacles that arise during implementation, such as users refusing to use the information system, no staff training, no standard operating procedures for information system applications, server interruptions, information systems are not well integrated, and application features do not accommodate user needs.

Conclusion: The implementation of information systems in the pharmacy unit of PKU Muhammadiyah Wonosobo Hospital is still not running optimally. There are still many obstacles that arise from human, organizational and technological factors so that improvements are needed so that the basic needs of users can be met and patient services run well.


Kata Kunci : SIMRS, farmasi, HOT-Fit, deskriptif, kualitatif, faktor, purposive sampling, in- depth interview

  1. S2-2023-475681-abstract.pdf  
  2. S2-2023-475681-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-475681-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-475681-title.pdf