Studi Fenomenologi Perilaku Pengguna Ganda Rokok (Dual User) pada Mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta

Ni Komang Sriwisani S, Dr. Dra. Retna Siwi Padmawati, M.A.

2023 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Di Indonesia kini muncul suatu tren baru adalah penggunaan rokok elektrik. Salah satu dampak dari keberadaan rokok elektrik adalah risiko bertambahnya perokok ganda (dual user). Proporsi terbesar dari dual user adalah dewasa muda (usia 18–24). Mahasiswa didominasi oleh kelompok usia dewasa muda dan merupakan kelompok yang berisiko memiliki perilaku merokok ketika menempuh studi.

Metode: Penelitian ini merupakan studi fenomenologi yang dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Informan didapatkan dengan teknik snowball sampling. Informan utama berjumlah sepuluh mahasiswa laki-laki dan informan pendukung berjumlah enam orang adalah tiga teman sebaya dan tiga staf vape store. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data, catatan lapangan dan member checking lalu dianalisis manual dengan metode Colaizzi.

Hasil: Perilaku dual user pada mahasiswa didominasi dengan penggunaan rokok konvensional terlebih dahulu. Mencoba rokok pada rentang usia 14-19 tahun. Motivasi mencoba rokok karena pride laki-laki dan FOMO (fear of missing out). Faktor yang memengaruhi perilaku dual user adalah pengaruh keluarga, teman sebaya, iklan dan penerapan KTR di kampus. Sebagian besar mahasiswa memiliki niat berhenti merokok namun terdapat karena sudah kecanduan nikotin. Mahasiswa memiliki pengetahuan yang kurang terkait bahaya dari dual user dan bahaya rokok elektrik. Informasi yang didapat bersumber dari influencer vapers di media sosial, vapers, dan vape store memengaruhi perilaku dual user pada mahasiswa.

Kesimpulan: Pengalaman serta proses perilaku mahasiswa mengenai pilihan menjadi dual user dipengaruhi oleh beberapa faktor. Informasi terkait rokok elektrik yang didapat dari influencer vapers di media sosial, vapers, dan vape store memiliki pengaruh yang kuat terhadap persepsi dan perilaku dual user mahasiswa.

Background: Electrical cigarettes are becoming trend in Indonesia. The increased risk of dual smoker (dual user) is one of the consequences of the e-cigarettes existence. Teenager (ages 18-24) make up the majority of dual user. College students are dominated by the teenager age group and they are at danger of smoking while studying.

Method: This research is a phenomenological study in Special Region of Yogyakarta. The informants was obtained through snowball sampling method. The main informant was ten male students and additional informants consist of 6 people consisting of three peers and three vape store employees. Data collection was done by in-depth interview and observation. The validity of the data was done by triangulating data sources, field notes and member checking then analyzed manually using Colaizzi method.

Results: The prior usage of conventional cigarettes dominates dual user behaviour in college students. Trying cigarettes between the ages of 14 and 19. The motive for trying cigarettes is a pride of man and FOMO (fear of missing out). The influence of family, peers, advertisements, and KTR (smoking free areas) implementation in college were all factors that influence dual user behaviour. Most of college students want to quit smoking but were hampered by nicotine addiction. College students have limited understanding the dangers of dual users and e-cigarettes. Dual user behavior of college students is influenced by the information acquired from vaper influencer on social media, “vapers”, and vape stores.

Conclusion: Several factors influenced college student behavior and the experience of being a dual user. Information on electric cigarettes collected from vaper influencer on social media, “vapers”, and vape stores has a tremendous influence on college student dual user beliefs and behavior.

Kata Kunci : Perilaku merokok, mahasiswa perokok, pengguna ganda rokok