Strategi Pengelolaan Kerugian Deadstock dengan Menggunakan Pendekatan Process Chart, Present Value, dan ABC pada Layanan Purna Jual Dealer Mobil
Althayra Muhamad Daffadin, Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D.
2023 | Skripsi | MANAJEMEN
Penelitian ini menganalisis strategi pengelolaan kerugian deadstock pada layanan purna jual Tunas Toyota Cilegon menggunakan pendekatan process chart, present value, dan ABC. Pendekatan pertama untuk mengidentifikasi aktivitas-aktivitas penyebab terjadinya deadstock dengan pendekatan process chart. Hasil menunjukkan bahwa layanan servis bukan penyebab utama deadstock, namun aktivitas pemesanan spare parts oleh Service Advisor dan Partman dalam alur pembelian spare parts berkontribusi terhadap terjadinya deadstock, serta fluktuasi permintaan yang juga berpengaruh. Pendekatan kedua untuk mengestimasi kerugian akibat penyimpanan deadstock selama tiga tahun terakhir menggunakan pendekatan present value dengan hasil kerugian Rp424.311 pada tahun 2020, Rp830.658 pada tahun 2021, dan Rp1.806.620 pada tahun 2022. Pendekatan ketiga menggunakan analisis ABC, di mana barang kategori A mendominasi (68,34?ri total nilai persediaan) yang berdampak paling besar terhadap total barang secara keseluruhan.
This study analyzes deadstock loss management strategies at Tunas Toyota Cilegon after-sales service using process charts, present value, and ABC approaches. The first approach is to identify the activities that cause deadstock with a process chart approach. The results show that service is not the main cause of deadstock, but the activity of ordering spare parts by Service Advisor and Partman in the spare parts purchase flow contributes to the occurrence of deadstock, as well as fluctuations in demand which also have an effect. The second approach to estimate losses due to deadstock storage for the last three years uses a present value approach, resulting in losses of IDR424,311 in 2020, IDR830,658 in 2021, and IDR1,806,620 in 2022. The third approach uses ABC analysis, where category A goods dominate (68.34% of the total inventory value) which has the greatest impact on the total goods as a whole.
Kata Kunci : Deadstock, Process Chart, Present Value, ABC, Tunas Toyota