TINJAUAN TERHADAP PERJANJIAN KERJA SAMA PADA INDUSTRI KREATIF (STUDI KASUS ANTARA KENAPA CREATIVE DENGAN PT RWE BHINDA)

Ezra Gavrila Tamariska, Murti Pramuwardani Dewi

2023 | Skripsi | ILMU HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi asas keseimbangan bagi para pihak pada perjanjian kerja sama antara Kenapa Creative dengan PT RWE BHINDA serta penyelesaian perselisihan yang terjadi antara Kenapa Creative dengan PT RWE BHINDA. 

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis yuridis-empiris. Penelitian empiris dilakukan dengan penelitian lapangan melalui wawancara dengan responden. Dalam penelitian ini dilakukan penelitian kepustakaan guna memperoleh data sekunder yang berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier dan penelitian lapangan guna memperoleh data primer. Data dari penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. 

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik dua kesimpulan. Pertama, perjanjian kerja sama yang dibuat antara Kenapa Creative dengan PT RWE BHINDA belum memberikan asas keseimbangan bagi pihak Kenapa Creative. Ketidakseimbangan ini disebabkan oleh kedudukan yang timpang antara Kenapa Creative dengan PT RWE BHINDA dan isi-isi dari perjanjian yang dibuat cenderung memberatkan pihak Kenapa Creative. Ketidakseimbangan yang terjadi pada perjanjian kerja sama ini menimbulkan ketidakadilan bagi pihak Kenapa Creative. Kedua, addendum yang dibuat secara lisan antara Kenapa Creative dengan PT RWE BHINDA guna menyelesaikan perselisihan yang terjadi bentuknya sah sesuai dengan Pasal 1320 KUHPerdata, namun dalam pelaksanaannya PT RWE BHINDA tidak menerapkan asas pacta sunt servanda dan asas itikad baik sesuai dengan Pasal 1338 KUHPerdata. Ditunjukkan dari tidak dilaksanakannya kewajiban untuk membayar prestasi yang sudah diselesaikan oleh Kenapa Creative yang ada pada addendum tersebut oleh PT RWE BHINDA. 

This study aims to identify and analyze implementation of the principle of balance for the parties to the cooperation agreement between Kenapa Creative and PT RWE BHINDA and settlement of disputes that occurred between Kenapa Creative and PT RWE BHINDA. 

This research is descriptive with the type of empirical juridical research. Empirical research is done by field research through interviews with the respondents. In this research, literature research was conducted to obtain secondary data in the form of primary, secondary, and tertiary legal materials and field research to obtain primary data. This data from literature and field research were then analysed qualitatively and presented descriptively. 

Based on the results of research and discussion, two conlusions can be drawn. First, the cooperation aggrement made between Kenapa Creative and PT RWE BHINDA has not provided a balance principle for Kenapa Creative. This imbalance is caused by the unequal position between Kenapa Creative and PT RWE BHINDA and the contents of the agreement made tend to be burdensome for Kenapa Creative. The imbalance that occurs in this cooperation aggrement creates injustice for Kenapa Creative. Second, the form of addendum made verbally between Kenapa Creative and PT RWE BHINDA to resolve disputes is legal in accordance with article 1320 Civil Code, but in practice PT RWE BHINDA does not apply the principle of pacta sunt servanda and the principle of good faith in accordance with article 1338 Civil Code. PT RWE BHINDA did not carry out its agreed obligations in addendum to pay for work that had been completed by Kenapa Creative. 

Kata Kunci : Perjanjian Kerja Sama, Asas Keseimbangan, Penyelesaian Perselisihan