OPTIMASI PENGGUNAAN MESIN CNC BATIK UNTUK PRODUKSI PRODUK BATIK KULIT MENGGUNAKAN TAGUCHI-GREY RELATIONAL ANALYSIS
Amalia Fitri Mustafida, Ir. Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng
2023 | Tesis | S2 Teknik Industri
Batik
telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Batik yang telah dikenal dijadikan
sebagai bahan fashion, konsumen
menghendaki agar batik tidak hanya diproduksi pada media kain saja namun lebih
ditingkatkan seperti batik pada media kulit. Akan tetapi lamanya
waktu yang dibutuhkan untuk membuat produk batik kulit tulis hingga jumlah
pengrajin batik tulis yang dari tahun ke tahun semakin berkurang menjadi
kendala yang dialami ketika memproduksi kerajinan batik kulit. Sehingga
pentingnya penerapan teknologi batik kulit diperlukan untuk mengembalikan
popularitas batik kulit. Salah satu teknologi yang telah dikembangkan dalam
pembuatan batik yaitu dengan menggunakan bantuan mesin berkendali otomatis
yaitu Computer Numerical Control (CNC). Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan parameter optimal mesin Batik CNC untuk membuat produk kerajinan
batik kulit motif etnik 'Buketan'. Media batik yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kulit kambing nabati.
Metode Taguchi dan Grey Relational Analysis (GRA) digunakan
dalam penelitian ini. Parameter yang dianalisis adalah feedrate, suhu malam dan jenis malam menggunakan metode Taguchi dengan desain Orthogonal Array L9 (33). GRA
digunakan untuk optimasi multi objektif yang dapat diterapkan pada mesin CNC batik
yang memiliki respon lebih dari satu dengan satuan yang berbeda. Hasil antara pembatikan
manual dengan mesin CNC akan dibandingkan berdasarkan desain dan waktu
pembatikan, kualitas hasil, efisiensi penggunaan malam dan biaya.
Produk kerajinan batik kulit yang dibuat adalah jenis batik etnis
dengan motif “Buketan” menggunakan mesin CNC batik. Kombinasi
nilai optimal pembatikan kulit yaitu pada feedrate 400 mm/menit, suhu 800C
dan viskositas malam 39,30. Perbandingan aspek kualitas batik menunjukkan bahwa
tidak terdapat perbedaan kualitas secara signifikan antara pembatikan manual
dengan mesin CNC. Pada aspek perbandingan waktu terdapat 2 proses yaitu waktu
pembuatan desain motif batik dan waktu proses pembatikan. Untuk waktu proses
pembuatan desain pada mesin CNC lebih cepat 20,83%, sedangkan waktu proses
pembatikan menggunakan mesin CNC lebih lambat 57,5% dibandingkan dengan
pembatikan konvensional (manual). Pada aspek penggunaan malam, pembatikan menggunakan
mesin CNC lebih efisien 57,5% dibandingkan penggunaan malam pada pembatikan
manual. Dari segi biaya, secara keseluruhan pembatikan pada mesin CNC lebih
menguntungkan untuk mass production dibandingkan dengan manual.
Batik has been recognized by UNESCO as a Humanitarian Heritage for Oral and
Nonmaterial Culture. The increasing variety of techniques and designs of making
batik is the reason for the growing use of batik. Batik which has been known as
a fashion material, consumers want batik not only produced on cloth media but
more improved like batik on leather. However, the length of time needed to make
written leather batik products to the number of written batik craftsmen which
from year to year is decreasing is an obstacle experienced when producing
leather batik crafts. So the importance of applying leather batik technology is
needed to restore the popularity of leather batik. One of the technologies that
has been developed in making batik is by using the help of automatic controlled
machines, namely Computer Numerical Control (CNC). This study aims to find the optimal
parameters of CNC Batik machines to make 'Buketan' Ethnic motif leather batik
handicraft products. The batik media used in this study is vegetable goat skin.
The Taguchi method and
Grey Relational Analysis (GRA) were used in this study. The parameters analyzed
were feedrate, malam temperature and type of malam using the Taguchi method
with the design of Orthogonal Array L9 (33). GRA is used for
multi-objective optimization that can be applied to CNC batik machines that
have more than one response with different units. The final result between
manual batik and CNC machining will be compared based on design and blotting
time, yield quality, malam efficiency and cost.
The leather batik
handicraft products made are ethnic batik types with the motif
"Buketan" using CNC batik machines. The combination of the optimal value
of leather batik is at a feedrate of 400 mm / minute, temperature 800C and
malam viscosity 39.30. Comparison of the quality aspects of batik shows that
there is no significant difference in quality between manual batik and CNC
machines. In the aspect of time comparison, there are 2 processes, namely the
time of making batik motif designs and the time of the batik process. The
design process time on CNC machines is 20.83?ster, while the batik process
time using CNC machines is 57.5% slower than conventional (manual) batik times.
In the aspect of malam efficiency, batik using CNC machines is 57.5% more
efficient than in manual batik. In terms of cost, overall batik with CNC
machines is more profitable for mass production compared to manual.
Kata Kunci : Batik Kulit, Mesin CNC Batik, Metode Taguchi-GRA, Parameter Optimal, Perbandingan Pembatikan