Valuasi Nilai Intrinsik Saham PT Blue Bird TBK Pasca COVID-19

Fadhal Nafi Pratama, Dr. Khomsiyah ,Ak.,CA.,FCMA.,CGMA

2023 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis nilai intrinsik saham PT Blue Bird TBK setelah terjadinya COVID-19. COVID-19 menyebabkan ada penurunan PDB -5,4% pada triwulan-2 2020 yang juga mengakibatkan sektor transportasi menurun. Saat ekonomi mulai pulih, sektor transportasi merupakan sector dengan tingkat pemulihan tertinggi. Estimasi nilai intrinsik berfungsi untuk mengetahui nilai asli dari harga saham PT Blue Bird TBK overvalued, undervalued atau correctly valued, hal ini bertujuan agar investor tidak salah dalam melakukan pembelian saham. Estimasi nilai intrinsik menggunakan metode free cash flow to the firm, free cash flow to equity dan relative valuation. Data yang di gunakan adalah data perusahaan dari tahun 2017 sampai 2022, dan terdapat data pendukung seperti, pertumbuhan PDB Indonesia, Beta saham, risk premium, BI 7 days Repo rate dan data yang dapat diakses secara terbuka. Dalam penelitian ini terdapat tiga skenario dalam melakukan proyeksi perhitungan nilai intrinsik, yaitu Most Likely, Worst dan Best.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika nilai intrinsik PT Blue Bird TBK menggunakan metode Free Cash Flow to the Firm adalah Rp. 1,979 per lembar sedangkan menggunakan metode Free Cash Flow to Equity sebesar Rp. 2,100 per saham dan untuk metode Relative Valuation di dapatkan nilai intrinsik sebesar
Rp. 1,802 per lembar saham.

Hasil rekonsiliasi nilai dari ketiga metode dengan melakukan pembobotan sebesar 40?FF, 40?FEdan 20% Relative Valuation mendapatkan nilai intrinsik sebesar Rp. 1.913, sedangkan harga saham BIRD per 30 Mei, 2023 sebesar Rp. 1800, hal ini menunjukkan kondisi nilai saham yang undervalued.

The purpose of this study is to analyse the intrinsic value of PT Blue Bird TBK's shares after the occurrence of COVID-19 pandemic. COVID-19 caused -5,4?cline on the transportation sector’ GDP in the Q2 of 2020, however it later became one of the sectors which risen up rapidly during pandemic. Estimating the intrinsic value serves to find out the original value of the overvalued, undervalued, or correctly valued PT Blue Bird TBK stock prices, aims to prevent oversight for the Investors. Estimating intrinsic value using the Free Cash Flow to the Firm, Free Cash Flow to Equity, and Relative Valuation methods. The data used are company yearly financial report (2017 to 2020) and likewise, supporting data such as Indonesia's GDP growth, stock beta, risk premium, BI 7 days Repo rate, and public accessible data. In this study, there are three scenarios for projecting intrinsic value calculations, namely the Most Likely, Worst, and Best.

The results of this study show that the intrinsic value of PT Blue Bird TBK using the Free Cash Flow to the Firm method is Rp. 1.979 per share while using the Free Cash Flow to Equity method of Rp. 2,100 per share and for the Relative Valuation method, an intrinsic value is Rp. 1.802 per share.

The results of reconciling the values of the three methods by weighting 40?FF, 40?FE, and 20% relative valuation yield an intrinsic value of Rp. 1,913 or shows an undervalued condition when compared to the share value as of May 30, 2023, of IDR 1,800.

Kata Kunci : Nilai intrinsik, free cash flow to the firm, free cash flow to equity, relative valuation.