Percakapan Tertulis Pembelajaran Daring Berbahasa Inggris Melalui SPADA di UTI: Kajian Struktur dan Mananjemen Alih Gilir Tutur
Laila Ulsi Qodriani, Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A. ; Dr. Adi Sutrisno, M.A.
2023 | Disertasi | S3 Ilmu-ilmu Humaniora
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pola percakapan tertulis yang terjadi di dalam
kelas daring berbahasa Inggris pada perguruan tinggi. Untuk menginvestigasi hal
tersebut, penelitian ini menitikberatkan pada bagaimana pola tuturan masing-masing
partisipan tutur terbentuk, yang selanjutnya antar peserta tutur ini berinteraksi
melalui manajemen gilir tutur dan pada akhirnya membentuk struktur
percakapannya serta faktor yang melatar belakanginya. Sebagai kerangka
berfikir, penelitian ini merujuk pada organisasi percakapan melalui aktivitas
gilir tutur yang disampaikan oleh Sack, Schegloff dan Jefferson yang kemudian
disesuaikan pada fenomena aktivitas percakapan tertulis komunikasi-bermedia
komputer oleh Susan C. Herring. Selanjutnya, mengingat aktivitas percakapan
yang diteliti terjadi pada konteks ruang kelas, maka kemudian kaidah-kaidah
tuturan pada interaksi kelas yang disampaikan oleh Steve Walsh juga menjadi
titik acuan bagaimana tuturan itu diproduksi. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kualitatif dengan teknik sampel bertujuan. Data pada penelitian ini
diambil melalui aktivitas pembelajaran daring menggunakan LMS SPADA Indonesia
pada 13 perkuliahan daring berbahasa Inggris di Universitas Teknokrat
Indonesia. Objek yang dikaji adalah percakapan dosen dan mahasiswa pada
pembelajaran daring berupa tuturan yang diproduksi dalam bentuk tertulis secara
sinkronus dan asinkronus.
Berdasarkan hasil penelitian pola tuturan pada aktivitas percakapan ditemukan
tiga bagian yaitu (i) pembukaan, (ii) inti dan (iii) penutup. Hal yang menarik
kemudian terjadi dalam manajemen percakapan yaitu ketiadaan unsur P (proyeksi)
yang memiliki beberapa faktor, antara lain yaitu: (i) jenis percakapan, (ii)
ketiadaan penanda, (iii) bentuk tuturan yang bersifat tertulis, dan (iv) fitur tampilan. Sementara strategi pertukaran pada percakapan
pembelajaran daring terjadi dengan cara (i) menciptakan, (2) memperoleh, dan
(3) merebut. Melalui strategi ini kemudian tercipta pola struktur dasar percakapan
pembelajaran daring yaitu (i) I-R, (ii) I-R-(B), dan I-R/I-R. Selanjutnya struktur
percakapan yang terbentuk melalui proses alih gilir tutur yaitu (i) model
percakapan terpusat, (ii) model percakapan bersarang dan (iii) model percakapan bercampur. Pembentukan
struktur ini dipengaruhi oleh faktor media dan faktor situasi pada situasi
komunikasi bermedia komputer. Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh pada penelitian
ini diharapkan kajian ini akan menjadi salah satu bentuk evaluasi terhadap interaksi
yang terjadi antara dosen dan mahasiswa di dalam melakukan percakapan daring
secara tertulis. Sehingga, pada akhirnya, diskusi mengenai aktivitas gilir
tutur pada pembelajaran daring ini akan menjadi sebuah fenomena kebahasaan yang
dapat berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.
This study aims to determine the text-based
conversation structure used in an online higher-education English classroom. Therefore,
to investigate this, the study focuses on how the speech pattern of each
participant turn is formed, the turn-taking management is implemented, and the
conversation structure is developed. However, the analysis also moves to the factors
influencing its conversation structure. As a framework of thoughts, this
research refers to the conversation organization and turn-taking management
proposed by Sack, Schegloff, and Jefferson, which is then adapted to the computer-mediated
communication activity by Susan C. Herring. Furthermore, since the conversation
activities of the study occur in the classroom context, the speech rules in
classroom interaction conveyed by Steve Walsh also become a reference point for
how the speech is produced. This research is a qualitative descriptive study
with a purposive sampling technique. The data were taken through the learning
management system of the SPADA Indonesia platform in 13 EFL online classrooms
at Universitas Teknokrat Indonesia. The object is the conversation between
teacher and student in synchronous and asynchronous text-based communication.
The investigation reveals that the speech
patterns are (i) greetings, (ii) content, and (iii) closing. The exciting thing
about managing online conversations carried out by lecturers and students in
written conversations did not show any P (projection) elements because of
several factors including (i) the type of conversation, (ii) the absence of
markers, (iii) the form of written speech, and (iv) the display features. In
contrast, the exchange strategy in online learning conversations occurs by (i)
creating, (2) obtaining, and (3) seizing. Through this strategy, the basic
structural patterns of online learning conversations are then created, namely (i)
I-R, (ii) I-R-(B), and I-R / I-R. The conversation structures are (i) centered
conversation models, (ii) nested conversation models, and (iii) mixed conversation
models. Some important computer-mediated communication elements influence this
structure, such as the media and the situation. Based on the findings, it is
hoped that this study will evaluate the interactions between lecturers and
students in conducting written online conversations. So, in the end, the
discussion about the turn-taking activity in online learning will become a
linguistic phenomenon that can contribute to the education sector in Indonesia.
Kata Kunci : percakapan tertulis, alih gilir tutur, struktur percakapan, pembelajaran daring, SPADA