Laporkan Masalah

ANALISIS STRATEGI DIVERSIFIKASI PT PELAYARAN BAHTERA ADHIGUNA DALAM MEMASUKI BISNIS PENGANGKUTAN LNG

TINA RUMONDANG SIAHAAN, Willy Abdillah, Dr., M.Sc.

2023 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Dengan adanya kebijakan Net Zero Emission yang akan mengurangi penggunaan batu bara untuk keperluan sumber energi pembangkit listrik. Maka hal ini berpotensi menurunkan pendapatan utama perusahaan karena saat ini masih mengandalkan bisnis angkutan batu bara. Sehingga risiko ini dimitigasi dengan rencana diversifikasi bisnis, salah satunya adalah bisnis angkutan liquefied natural gas (LNG). Dengan masuknya BAg ke dalam bisnis angkutan LNG akan  semakin memperkuat lini penyediaan sumber energi primer dari hulu ke hilir. 

Rencana ini diharapkan dapat menghasilkan value dan strategic fit antar unit bisnis eksisting sehingga dapat menciptakan nilai bagi pemegang saham dengan tiga analisis, yaitu analisis daya tarik industri (attractiveness test), analisis biaya/metode masuk (cost of entry), serta analisis better-off sehingga penciptaan nilai menjadi optimal. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif.

Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan manajemen BAg dan PLN EPI. Data sekunder diperoleh dari dokumen internal perusahaan. Hasil analisis daya tarik menunjukkan bahwa bisnis ini menarik untuk dimasuki oleh Perusahaan karena potensi pasar yang dijamin ketersediaannya serta dapat memberikan return diatas biaya modal. Walaupun memiliki kesesuaian sumber daya, kompetensi sumber daya manusia, dan potensi pendanaan sendiri, namun adanya regulasi yang mengatur perusahaan untuk memasuki bisnis angkutan LNG dapat menjadi hambatan masuk tersendiri karena saat ini perusahaan  memiliki keterbatasan pengalaman sehingga strategi masuk paling tepat yaitu melalui mekanisme joint venture. Terdapat potensi strategic fit melalui penggabungan aktivitas rantai nilai bisnis eksisting yaitu angkutan batu bara dengan bisnis angkutan laut meliputi kegiatan procurement, operation, dan  intangible interrelationship.

 

According to Net Zero Emission policy, there will be reducing of the using of coal for power plants energy sources. There will be potentially impact to company's main revenue which still relies by coal transportation business. Those risk already mitigated by doing for business diversification plan to do business in the liquefied natural gas (LNG) transportation. If BAg join into the LNG transportation business, it will further strengthen the supply line of primary energy sources from upstream to downstream.

The diversification plan is expected to create value and strategic fit between existing business units to add value for shareholders, by doing three analyses methods are analysis of industry attractiveness test, analysis of cost/entry method and better-off analysis. The research was conducted using a qualitative descriptive method. Primary data was obtained through in-depth interviews with BAg and PLN EPI managements. Secondary data obtained from the company's internal documents.

The results of the attractiveness analysis test shows that this business is attractive for Company to enter because of guaranteed market potential and can provide returns above the cost of capital. Even though it has appropriate resources, human resource competence, and self-funding potential, regulations governing companies entering the LNG transportation business can be a barrier to entry because currently companies have limited experience, so the most appropriate entry strategy is through a joint venture mechanism. There is a strategic fit potential through the merger of existing business value chain activities, namely coal transportation with the sea transportation business including procurement, operation, and intangible interrelationship activities.

 

Kata Kunci : diversification, sea transportation, LNG transport

  1. S2-2023-465371-abstract.pdf  
  2. S2-2023-465371-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-465371-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-465371-title.pdf