PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KOMITMEN AFEKTIF UNTUK BERUBAH DENGAN EFIKASI DIRI SEBAGAI PEMEDIASI (Studi pada Badan Kebijakan Transportasi Perhubungan)
Romauly Irene Anastasya, Kurnianto Tjahjono, Prof. Dr., M.M
2023 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA
Perubahan organisasi Badan Litbang Kementerian Perhubungan menjadi Badan Kebijakan Transportasi menimbulkan berbagai reaksi dari pegawai. Dukungan dari pegawai menjadi salah satu kunci keberhasilan perubahan organisasi. Kepemimpinan Transformasional merupakan gaya kepemimpinan yang tepat saat perubahan karena dapat menginspirasi dan memotivasi anggotanya untuk mendukung perubahan. Efikasi diri yang tinggi juga memiliki peranan penting, karena pegawai merasa yakin bahwa mereka mampu menghadapi perubahan.
Penelitian ini berfokus untuk menguji hipotesis dan menguji pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen afektif untuk berubah dengan efikasi diri sebagai pemediasi. Metoda pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada pegawai Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan dengan sampel 123 orang. Pengujian hipotesis menggunakan analisis SEM dengan bantuan software AMOS.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen afektif untuk berubah dimediasi penuh oleh efikasi diri.
Kata kunci: perubahan organisasi, kepemimpinan transformasional, komitmen afektif untuk berubah, efikasi diri
The transformation of the Research and Development Agency of Ministry of Transportation into the Transportation Policy Agency has also triggered various reactions among employees. Employee support is one of the key factors for the success of organizational change. Transformational leadership is the suitable leadership style during change, as it can inspire and motivate members to support the change. High self-efficacy also plays a crucial role, as employees feel confident in their ability to face change.
This research focuses on testing hypotheses and examining the influence of transformational leadership on affective commitment to change, with self-efficacy as a mediator. Data collection was conducted through online questionnaires distributed to employees of the Transportation Policy Agency of Ministry of Transportation, with a sample size of 123 individuals. Hypotheses were tested using SEM analysis with AMOS software.
The findings of this study indicate that the influence of transformational leadership on affective commitment to change is fully mediated by self-efficacy.
Keywords: organizational change, transformational leadership, affective commitment to change, self-efficacy
Kata Kunci : perubahan organisasi, kepemimpinan transformasional, komitmen afektif untuk berubah, efikasi diri