Implementasi Sustainable Human Resource Management Terhadap Tercapainya Target Kesinambungan Global Dari Perusahaan (Studi Pada Owens Illinois Indonesia)
ARYO DAMAR WICAKSONO, Ely Susanto, S.IP., MBA., Ph.D.
2023 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA
Perubahan
paradigma perusahaan yang sebelumnya hanya fokus kepada keuntungan menjadi
paradigma multi spektrum banyak terjadi di dunia bisnis. Tidak sekedar mengejar
spektrum keuntungan semata, perusahaan sekarang juga mengedepankan kesejahteraan
karyawan, kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, konsep ini
kemudian marak disebut dengan kesinambungan. Konsep kesinambungan perusahaan
menitikberatkan kepada upaya beroperasi untuk menghasilkan keuntungan tanpa menguras
sumber daya yang dimiliki seperti karyawan, lingkungan dan lingkungan
masyarakat sekitar.
Seperti
fungsi lain dalam perusahaan, maka fungsi sumber daya manusia harus dapat
mengembangkan pendekatan, kebijakan dan praktek organisasi dalam merespon
perubahan sosial, lingkungan dan termasuk didalamnya bila terdapat perubahan
tujuan perusahan dari hanya dimensi ekonomi menjadi kesinambungan perusahaan.
Sustainable HRM muncul dalam kalangan praktisi sumber daya manusia sebagai
jawaban atas kebutuhan strategi sumber daya manusia yang dapat mendukung
kesinambungan perusahaan untuk keperluan jangka panjang. Didorong oleh regulasi
dan tekanan masyarakat, kesinambungan dijadikan bagian penting dari banyak perusahaan. O-I Glass menjadikan kesinambungan
sebagai bagian dari visi perusahaan dengan menetapkan sepuluh target kesinambungan
sebagai komitmennya.
Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif, dengan sumber data primer dan sekunder
sebagai dasar penelitian. Data primer didapatkan dari wawancara terhadap tiga
orang manajemen dan dua orang dari tingkatan manajerial untuk memahami
implementasi Sustainable HRM di O-I Glass sementara data sekunder didapatkan
dari buku dan jurnal terkait sumber daya manusia yang berkesinambungan.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Sustainable HRM di O-I Glass termasuk dalam
kategori triple bottom line HRM. Sustainable HRM sudah berjalan dalam rangka mendukung tercapainya
target kesinambungan walaupun terdapat ruang untuk perbaikan dimasa mendatang. Pengetahuan
yang tidak menyeluruh atas target kesinambungan perusahaan menjadi temuan utama
dalam penelitian. Sebagai mitra strategis dalam bisnis, Sustainable HRM di
O-I Glass dapat melakukan perbaikan dalam hal strategi komunikasi, pembentukan struktur
desain organisasi kesinambungan yang efektif dan berperan sebagai change
agent untuk mendorong perubahan paradigma O-I Glass untuk menjadi lebih
berkesinambungan.
Changes in the paradigm of companies that previously
only focused on profits to become a multi-spectrum paradigm are common in the
business world. Not only pursuing a profit spectrum, companies are now also
prioritizing employee welfare, environmental sustainability and community
empowerment, this concept is then widely known as sustainability. The concept
of corporate sustainability focuses on efforts to operate to generate profits
without draining the resources owned such as employees, the environment and the
surrounding community.
Like other functions in a company, the human resources
function must be able to develop approaches, policies and organizational
practices in responding to social and environmental changes, including when
there is a change in the company's objectives from only the economic dimension
to corporate sustainability. Sustainable HRM emerged among human resource
practitioners as an answer to the need for a human resource strategy that can
support corporate sustainability for the long term. Driven by regulation and
societal pressures, sustainability has become an essential part of many
companies. O-I Glass makes sustainability a part of the company's vision by
setting ten sustainability targets as its commitment.
This research is a qualitative research, with primary
and secondary data sources as the basis of the research. Primary data was
obtained from interviews with three management people and two people from
managerial levels to understand the implementation of Sustainable HRM at O-I
Glass while secondary data was obtained from books and journals related to
sustainable human resources.
The results of the research show that Sustainable HRM
at O-I Glass is included in the triple bottom line HRM category. Sustainable
HRM is already running in order to support sustainability targets although
there is room for improvement in the future. Partial knowledge of corporate sustainability
targets is the main finding in this study. As a strategic partner in business,
Sustainable HRM at O-I Glass can make improvements in terms of communication
strategy, establish an effective sustainability organizational design structure
and act as a change agent to encourage a paradigm shift in O-I Glass to become
more sustainable.
Kata Kunci : kesinambungan, Sustainable HRM, kesinambungan perusahaan, strategi SDM berkesinambungan, triple bottom line HRM.