Laporkan Masalah

penyusunan model bisnis "marisi" layanan isi ulang kebutuhan rumah tangga di sukabumi

MAULA GHIFARI NUR YUSUF, Boyke Rudy Purnomo, SE, MM, PhD., CFP

2023 | Tesis | S2 Manajemen

Sampah plastik yang berasal dari rumah tangga merupakan masalah sekaligus peluang untuk menyelesaikan masalah persampahan dari sumbernya. Oleh sebab itu, sudah saatnya masyarakat berperan dalam pengelolaan sampah untuk menghindari kenaikan jumlah sampah rumah tangga. Salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap sampah adalah dengan mengurangi penggunaan plastik kemasan produk rumah tangga. Refill station merupakan salah satu contoh penerapan konsep ekonomi sirkular (circular economy) yang mengedepankan pentingnya penggunaan kembali dan daur ulang serta mereduksi penggunaan plastik hasil dari produk yang dikonsumsi sehari-hari. Model Bisnis Refill Station “Marisi” sebagai opsi lain untuk melayani pengisian ulang untuk produk rumah tangga sebagai usaha mengurangi limbah sampah plastik di Sukabumi merupakan desain penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisis konten. Sumber data yang diperoleh pada metode penelitian kualitatif ini berasal dari calon pelanggan potensial dan pelaku usaha bisnis sebidang sebagai acuan untuk terbentuknya bisnis ini dan memperoleh gambaran dari bisnis yang sebidang tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara dan observasi. Model bisnis ini menggunakan pendekatan kanvas bisnis model yang tergambarkan dalam komponen sembilan blok bangunan. Hasil dari penelitian menunjukkan Refill Station Marisi layak untuk dijalankan karena memiliki nilai NPV positif yaitu sebesar Rp 361.987.951 , nilai IRR 61%, dan payback period dalam kurun waktu 3 tahun 4 bulan.

Plastic waste originating from households is a problem as well as an opportunity to solve the problem of waste at its source. Therefore, it is time for the community to play a role in waste management to prevent an increase in the amount of household waste. One form of public concern for waste is to reduce the use of plastic packaging for household products. Refill stations are an example of implementing the concept of a circular economy which emphasizes the importance of reuse and recycling and reduces the use of plastic from products consumed daily. The "Marisi" Refill Station Business Model as another option to serve refills for household products as an effort to reduce plastic waste in Sukabumi is a qualitative descriptive research design with content analysis techniques. The source of the data obtained in this qualitative research method comes from potential customers and business actors in the same level as a reference for the formation of this business and obtain an overview of the business in that same field. Data collection methods used are interviews and observation. This business model uses a business model canvas approach which is described in the nine building block components. The results of the study show that the Marisi Refill Station is feasible to run because it has a positive NPV value of Rp. 361.987.951, IRR value is 61%, and the payback period is within 3 years 4 months.

Kata Kunci : model bisnis, refill station, ekonomi sirkular, kanvas model bisnis, peta empati.

  1. S2-2023-465083-abstract.pdf  
  2. S2-2023-465083-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-465083-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-465083-title.pdf