Evaluasi Proyek Pembangunan Water Treatment Plant di Palu, Sulawesi Tengah Studi pada PT XYZ
Muhammad Jodi Aprianda Fadhlan, Wakhid Slamet Ciptono, MBA, MPM, Ph.D
2023 | Tesis | S2 Manajemen
PT XYZ
adalah sebuah perusahaan
yang bergerak dalam bidang pengolahan air dan lingkungan. Salah
satu lini bisnis yang dilakukan PT XYZ adalah proyek konstruksi instalasi
pengolahan air atau water treatment plant (WTP). Pada bulan September
2021, PT XYZ mendapatkan sebuah proyek pembangunan WTP di Palu, Sulawesi Tengah
yang direncanakan akan selesai dalam waktu 10 bulan, namun pada kenyataannya
proyek mengalami keterlambatan hingga mencapai 21 bulan.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi
terhadap proyek pembangunan WTP di Palu, Sulawesi Tengah untuk mengetahui
seberapa besar nilai kerugian yang dialami perusahaan akibat dari keterlambatan
proyek tersebut. Selain itu, penilitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi
faktor risiko yang menjadi penyebab keterlambatan proyek. Peneliti menggunakan metode
Analisis Nilai yang diperoleh atau Earned Value Analysis (EVA) untuk menghitung
nilai kerugian yang dialami perusahaan, serta metode Manajemen Risiko untuk
mengidentifikasi faktor risiko yang menjadi penyebab keterlambatan proyek
pembangunan WTP di Palu ini.
Hasil dari penelitian ini
menunjukan bahwa perusahaan mengalami nilai kerugian dalam penjadwalan sebesar
Rp 7.755.330.113, didapatkan dari perhitungan nilai Schedule Variance yang
bernilai negatif. Dalam hal biaya, perusahaan mengalami nilai kerugian sebesar
Rp 10.347.956.598, didapatkan dari perhitungan nilai Cost Variance yang
bernilai negatif. Identifikasi faktor risiko yang menjadi penyebab
keterlambatan proyek menunjukan bahwa faktor risiko yang menjadi penyebab
keterlambatan proyek bersumber dari internal dan eksternal. Risiko internal meliputi
risiko perizinan, risiko penganggaran yang keliru, dan risiko survei lokasi
proyek kurang akurat. Risiko eksternal meliputi risiko keterlambatan pengadaan
barang, commissioning yang lama, risiko aturan pembayaran dengan klien,
risiko perubahan iklim, dan risiko bencana alam. Salah satu faktor risiko ini
memiliki efek domino yaitu faktor risiko survei lokasi yang kurang akurat yang
menyebabkan faktor risiko lainnya muncul dan proyek pembangunan WTP di Palu ini
menjadi terlambat dari jadwal yang sudah direncanakan. Faktor risiko yang
menjadi penyebab keterlambatan ini secara keseluruhan memiliki nilai dampak
yang tinggi, karena perusahaan tidak memiliki mitigasi risiko yang cukup baik, maka
proyek ini mengalami keterlambatan.
PT XYZ is a company engaged in
the field of water treatment and the environment. One of the business lines
conducted by PT XYZ is the construction of water treatment plant (WTP). In
September 2021, PT XYZ secured a WTP development project in Palu, Central Sulawesi,
which was initially planned to be completed within 10 months. However, in
reality, the project experienced delays of up to 21 months.
This research purpose is to
evaluate the WTP construction project in Palu, Central Sulawesi, to determine
the extent of the losses incurred by the company due to project delays. Additionally,
the study seeks to identify the risks factors that contributed to the project’s
delay. The researcher use earned value analysis (EVA) method to calculate the
losses experienced by the company and Risk Management method to identify the
risks factors that caused the delay in the WTP construction in Palu.
The result of this
research indicate that the company incurred scheduling losses to amounting of
Rp 7,755,330,113, obtained from the calculation of the negative Schedule
Variance. In terms of costs, the company experienced losses of Rp
10,347,956,598, obtained from the calculation of the negative Cost Variance.
The identification of risk factors that caused the project’s delay shows that
the factors originate from both internal and external. Internal risks included
licensing risks, incorrect budgeting risks, and inaccuracies in project
location survey. External risks include delays in procurement, lengthy
commissioning, term of payment risks with the clients, climate change risks,
and natural disaster risks. One of the risk factors has a domino effect, as the
risk of inaccurate project site surveys triggers the emergence of other risk
factors, leading to the delay of the WTP construction project in Palu beyond
planned schedule. Overall, the risk factors contributing to this delay have a
high impact, and due to inadequate risk mitigation, the project experienced
delays.
Kata Kunci : Proyek Pembangunan, Analisis Nilai yang Diperoleh, Risiko Manajemen, Dampak Risiko, Nilai Faktor Risiko