Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pada Kejadian Relaps Malaria Di Kabupaten Kulon Progo
AHMAD ROSADI, dr. E. Elsa Herdiana Murhandarwati, M.Kes., Ph.D.; dr. Risalia Reni Arisanti, MPH
2023 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Latar
belakang: Terdapat 24 kasus relaps malaria di Kabupaten Kulon Progo pada
tahun 2021 dan kejadian luar biasa tahun 2022. Salah satu faktor yang
menyebabkan terjadinya kasus relaps malaria adalah kepatuhan minum obat. Tujuan
studi adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada
kejadian relaps malaria di Kabupaten Kulon Progo.
Metode: Analitik observasional dengan rancangan
penelitian mixed methods study dengan pendekatan embedded. Subjek
penelitian adalah 24 subjek untuk kuantitatif dan 9 subjek untuk kualitatif
pada periode bulan Januari-Februari 2023. Faktor yang diteliti adalah faktor
pasien, faktor obat, faktor keluarga dan faktor pelayanan kesehatan. Analisis
kuantitatif digunakan untuk melihat hubungan antar variabel sedangkan analisis
kualitatif berguna untuk mendeskripsikan fenomena yang ditemukan pada hasil
kuantitatif. Analisis kuantitatif menggunakan analisis bivariat (chi-square
atau logistic regression), sedangkan analisis data kualitatif
menggunakan deskripsi.
Hasil: Subyek studi adalah 67% laki-laki, dengan 78%
usia produktif 18-59 tahun, 50% pendidikan SMA/SMK, bekerja di informal 81%,
dan tinggal di Desa Gerbosari sebanyak 58%. Hasil analisis bivariat menunjukan
faktor pasien dan faktor obat tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan
kepatuhan minum obat sedangkan faktor keluarga pada variabel dukungan
menyiapkan kebutuhan oleh keluarga memiliki hubungan yang bermakna dengan
kepatuhan minum obat di Kabupaten Kulon Progo (p-value = 0,011). Hasil
tersebut didukung dengan hasil analisis kualitatif bahwa mereka selalu
mendapatkan dukungan menyiapkan kebutuhan dari keluarga seperti menyiapkan
makan, minum, menyiapkan obat yang akan diminum dan lain-lain.
Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara dukungan
keluarga dan kepatuhan minum obat. Kerjasama antara tenaga kesehatan dengan
anggota keluarga untuk memberikan dukungan kepada pasien merupakan salah satu
langkah dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pasien relaps malaria.
Background: A total 24 relapse malaria cases in 2021 and outbreak event by 2022 at Kulon Progo Regency, Compliance of medication is one of the factors that contributes to incidences of malaria relapse. The study's goal was to identify the variables that affect medication compliance of malaria relapse in the Kulon Progo District.
Methods: Observational analytics with research design mixed methods study with embedded approach. The research subject is 24 subjects for quantitative and 9 for qualitative in the period January-February 2023. The factors studied were patient factors, drug factors, family factors and healthcare factor. Quantitative analysis is used to look at relationships between variables while qualitative analytics is useful to describe phenomena found in quantitative results. Quantitative analysis uses bivariate analysis (chi-square or logistic regression), while qualitative data analysis uses description.
Results: The study subjects were 67% male, with 78% of working age 18-59 years, 50% of high school education, working in informal 81%, and living in the village of Gerbosari as 58%. The results of bivariate analysis showed that patient factors and drug factors have no meaningful relationship with drug compliance, while family support factors variable especially preparing needs have a significant relationship with drug compliance in Kulon Progo district (p-value = 0.011). The finding supported by the results of qualitative analysis that they always get support preparing needs from families such as preparing meals, drinks, preparing medications to be taken and so on.
Conclusion: There
was a significant relationship between family support and medication
compliance. Collaboration between health personnel and family members to
provide support to patients is one of the steps in improving compliance with
medication for patients with malaria relapse.
Kata Kunci : malaria vivax, relaps, faktor resiko, kepatuhan minum obat, dukungan keluarga, vivax malaria, relapse, risk factors, medication compliance e, family support