Analisis Persepsi Masyarakat dan Analisis Sentimen Terhadap Hiperlipidemia Pada Sosial Media Twitter
Murojil Hasan, Dr. apt. Chairun Wiedyaningsih, M.Kes., M. App.Sc.; Dr. apt. Nanang Munif Yasin., M. Pharm.
2023 | Tesis | Magister Manajemen Farmasi
Hiperlipidemia merupakan faktor terpenting penyebab penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, penyakit jantung koroner dan stroke. Indonesia mempunya 170 juta pengguna sosial media aktif sehingga menjadi sumber database yang bisa dianalisis untuk keperluan Kesehatan.
Penelitian dilakukan dengan melakukan crawling data pada sosial media twitter tahun 2020 dengan kata kunci berupa istilah dan obat untuk hiperlipidemia. Analisis persepsi dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan pengelompokan berdasarkan tema serta melihat kaitannya dengan health belief menggunakan pendekatan Health Belief Model. Analisis sentimen dilakukan menggunakan aplikasi berbasis Support Vector Machine (SVM) untuk mengetahui sentimen positif, netral dan negatif.
Didapatkan total 1.572 tweet dengan 8 tema pembicaraan mengenai hiperlipidemia dan gaya hidup (649 tweet) menjadi hal yang paling banyak dibicarakan. Gaya hidup tidak sehat harus menjadi sasaran dalam menurunkan kejadian hiperlipidemia seperti pola makan tidak terkontrol (208 tweet) dan takut/ malas melakukan cek kesehatan (21 tweet). Terdapat tiga gejala yang paling sering yang dirasakan akibat hiperlipidemia yakni pusing (64 tweet), nyeri (26 tweet), dan kekakuan atau tegang pada leher (15 tweet). Simvastatin (88 tweet) menjadi pilihan pertama dalam penanganan hiperlipidemia oleh masyarakat karena kemudahan mendapatkan serta cukup tingginya penggunaan herbal untuk penanggulangan hiperlipidemia (31 tweet). Tahap Preceived susceptibility paling banyak ditemukan (374 tweet) yang artinya masyarakat merasa dirinya rentan untuk terkena hiperlipidemia tetapi belum melakukan tindakan lebih lanjut untuk melakukan perubahan perilaku. Gaya hidup menjadi sasaran promosi perubahan perilaku karena menempati jumlah persepsi tertinggi pada masing- masing tahap kepercayaan. Sentimen masyarakat tehadap hiperlipidemia bernilai positif sebesar 1.358 tweet (87%), netral 133 tweet (9%) dan negatif 60 tweet (4%).
Hyperlipidemia is the most important factor causing cardiovascular diseases such as hypertension, coronary heart disease, and stroke. Indonesia has 170 million active social media users, so it becomes a database source that can be analyzed for health purposes.
The study was conducted by crawling data on twitter in 2020 with keywords in the form of terms and drugs for hyperlipidemia. Perception analysis is carried out in a qualitative, descriptive manner by grouping by theme and looking at the relationship with health beliefs using the Health Belief Model approach. Sentiment analysis is carried out using a Support Vector Machine (SVM)-based application to find out positive, neutral, and negative sentiments.
A total of 1,572 tweets were obtained, with 8 themes of discussion about hyperlipidemia and lifestyle (649 tweets) being the most discussed things. Unhealthy lifestyles should be targeted to reduce the incidence of hyperlipidemia, such as uncontrolled eating patterns (208 tweets) and fear or laziness to do health checks (21 tweets). There are three most common symptoms felt due to hyperlipidemia: dizziness (64 tweets), pain (26 tweets), and stiffness or tension in the neck (15 tweets). Simvastatin (88 tweets) became the first choice in the treatment of hyperlipidemia by the public because of the ease of obtaining it and the high use of herbs for the management of hyperlipidemia (31 tweets). Preceived susceptibility was found the most (374 tweets), which means that people feel they are vulnerable to hyperlipidemia but have not taken further action to make behavior changes. Lifestyle is targeted for the promotion of behavior change because it occupies the highest number of perceptions at each stage of health belief. Public sentiment towards hyperlipidemia was positive at 1,358 tweets (87%), neutral at 133 tweets (9%), and negative at 60 tweets (4%).
Kata Kunci : Hyperlipidemia, Perception, Sentiment, SVM, HBM, twitter