CITRA MILITER DAN ELITE SIPIL INDONESIA PADA MASA REVOLUSI 1945-1950

Muhammad Aprianto, Prof. Dr. Bambang Purwanto

2023 | Tesis | S2 Sejarah

Tesis ini menjelaskan tentang citra militer dan para elite politik di Indonesia di era revolusi. Melihat sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan media-media foto atau visual.

Permasalahan inti dari tesis ini menggarisbawahi bagaimana proses perjuangan Indonesia pasca dibacakannya proklamasi hingga akhir tahun 1949. Para pejuang bersenjata maupun politikus berada dalam arena konflik, mereka kemudian menciptakan serta menghadirkan diri dalam kesempatan tertentu dan mengabadikannya dalam foto. Bagaimana citra yang dimunculkan selama periode revolusi oleh para elite maupun militer berpengaruh terhadap perjuangan kemerdekaan.

Menerapkan metode penelitian sejarah, penulisan ini memanfaatkan sumber primer dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Koleksi Indonesian Press Photo Service (IPPHOS), Arsip Kepolisian Negara 1947-1949, Delpher, Perpustakaan Pusat UNS, Perpustakaan Reksa Pustaka dan Jogja Library.

Tesis ini menemukan bahwa citra militer dan elite politik di era revolusi muncul di kesempatan tertentu. Ruang-ruang rapat dan perjanjian, hingga ruang publik yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Upaya mencitrakan diri ini dinilai sebagai perjuangan pula untuk melawan pihak yang berkonflik dengan Indonesia, Belanda.

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa citra militer dan elite politik merupakan sarana untuk menyejajarkan diri dengan Belanda. Serta menunjukkan eksistensi Indonesia di beragam lini, terutama dari segi kekuatan militer dan perpolitikan. 

This thesis describes the image-framing of the military and political elites in Indonesia during the revolutionary era. Seeing the history of Indonesia's struggle for independence with photo or visual media.

The main problem of this thesis higlights how the process of Indonesia's struggle after the proclamation until the end of 1949. Armed fighters and politicians are in the arena of conflict, they then create and present themselves on certain occasions and captured them in photographs. How did the image that was raised during the revolutionary period by the elite and the military influence the struggle for independence.

Applying historical research methods, this research utilizes primary sources from the Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Indonesian Press Photo Service (IPPHOS), Arsip Kepolisian Negara 1947-1949, Delpher, UNS Library, Reksa Pustaka Library and Jogja Library.

This thesis finds that the image of the military and political elites in the revolutionary era appears on certain occasions. Meeting rooms and agreements, to public spaces that are directly in contact with the community. This self-image effort is also seen as a struggle against parties in conflict with Indonesia, the Netherlands.

Based on this, it can be concluded that the image of the military and political elite is a means to align themselves with the Netherlands. As well as showing the existence of Indonesia on various fronts, especially in terms of military and political power.

Kata Kunci : citra, militer, elite politik, revolusi