Laporkan Masalah

Hubungan Antara Work-Life Balance Dengan Kualitas Hidup Perawat di RSUP Dr. Sardjito

QURROTA AINI ZAHROTU SHOLIKHAH, Dr. Christantie Effendy, S.Kp., M.Kes.; Martina Sinta Kristanti, S.Kep., Ns., M.N., Ph.D.; Ariani Arista Putri Pertiwi, S.Kep., Ns., MAN., DNP.

2023 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Perawat merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan. Bekerja sebagai seorang perawat memiliki tekanan dan beban kerja yang tinggi serta berhubungan dengan berbagai faktor negatif yang ditimbulkan oleh lingkungan kerja perawat sehingga work-life balance (WLB) penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental perawat. Kondisi WLB yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup dari perawat yang berdampak pada keselamatan pasien dan kualitas perawatan. 

Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara WLB dengan kualitas hidup perawat di RSUP Dr. Sardjito serta perbedaan kondisi WLB pada karakter demografi perawat.

Metode: Penelitian kuantitatif cross-sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 116 perawat pelaksana yang bekerja di RSUP Dr. Sardjito. Penelitian ini menggunakan kuesioner data demografi responden, kuesioner Work-Life Balance Scale yang dikembangkan oleh Fisher, dan kuesioner The Short Form-36 yang dikembangkan oleh Boston Health Research Institute. Analisis hubungan antara WLB dan kualitas hidup dilakukan dengan uji analisis korelasi spearman rank. Analisis perbedaan kondisi WLB pada karakteristik demografi responden dilakukan dengan uji hipotesis komparatif One -Way Anova dan Mann Whitney.

Hasil: Penelitian ini menemukan bahwa WLB memiliki hubungan dengan kualitas hidup perawat (p<0 r=0.438). p=0.035).>

Kesimpulan: Terdapat hubungan positif antara WLB dan kualitas hidup perawat di RSUP Dr. Sardjito, yaitu semakin tinggi kondisi WLB perawat maka semakin tinggi pula kualitas hidupnya. Faktor demografi yang memiliki perbedaan yang signifikan terhadap kondisi WLB adalah status kepegawaian dimana pegawai kontrak memiliki WLB yang lebih baik dibandingkan dengan pegawai tetap.


Kata kunci: kualitas hidup, perawat, work-life balance 

Background: Nurses play a crucial role in the healthcare system. Working as a nurse deal with immense pressure, heavy workload, and adverse aspects of the working environment, making it essential to maintain a proper work-life balance (WLB) to preserve both physical and mental well-being. A favorable WLB situation can enhance a nurse's quality of life (QOL), patient safety, and quality of care.

Objective: Knowing the relationship between WLB and the QOL among nurses at Dr. Sardjito's central hospital, along with the difference in work-life balance conditions based on a nurse's demographic characteristics.

Method: Quantitative cross-sectional research. The participants consist of 116 nurses employed at the central hospital of Dr. Sardjito. The research tools include the respondent's demographic data questionnaires, the Work-Life Balance Scale developed by Fisher, and The Short Form-36 questionnaire developed by the Boston health research institute. Analysis of the association between WLB and QOL uses the Spearman rank correlation analysis. Analysis of the different conditions of WLB based on demographic factors uses One-Way Anova and Mann-Whitney.

Result: The research discovered that WLB is associated with a nurse's QOL (p.001 and r= 0,438). Demographic variables that have significant differences in WLB are employment status (p=0.035).

Conclusion: There is a positive link between the WLB and the QOL of nurses in Dr. Sardjito central hospital, indicating that the better the nursing WLB the higher the QOL. A demographic factor that has a significant difference in WLB's condition is employment status.


Keyword: nurses, quality of life, work-life balance

Kata Kunci : kualitas hidup, perawat, work-life balance

  1. S1-2023-441996-abstract.pdf  
  2. S1-2023-441996-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-441996-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-441996-title.pdf