Laporkan Masalah

PENGEMBANGAN KEGIATAN KOPERASI DENGAN ANALISIS FISHBONE DIAGRAM (Kendala Pihak Dinas Perkoperasian Kota Yogyakarta dalam Mewujudkan Kesehatan Koperasi yang Berkualitas)

Dewinta Lukita Sari, Dr. Ratminto, M.Pol.Admin., Dr. Ambar Widaningrum, M.A., Dra. Ambar Teguh Sulistiyani, M.Si.

2023 | Skripsi | ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketidakoptimalan kegiatan pengembangan koperasi yang telah dilakukan oleh Dinas Perkoperasian di Kota Yogyakarta dengan menggunakan metode fishbone diagram. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari hasil dokumen yang berkaitan dengan regulasi dan laporan terkait perkoperasian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala terjadinya ketidakoptimalan kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas Perkoperasian dalam rangka mengembangkan koperasi-koperasi di Kota Yogyakarta, dapat dideskripsikan melalui 5 aspek. Pertama, terkait financial distress, kendala terletak dari adanya keterbatasan anggaran serta laporan keuangan koperasi masih menggunakan sistem turun temurun. Kedua, terkait member participation, kendala terletak pada perbedaan jenis koperasi serta kualitas sumber daya manusia koperasi rendah. Ketiga, terkait work environment, kendala terletak pada adanya keterbatasan sarana dan prasarana serta koperasi sebagai usaha sampingan. Keempat, terkait work experience, kendala terletak pada adanya keterbatasan personil serta kaderisasi turun temurun. Kelima, terkait education & training, kendala terletak pada adanya keterbatasan waktu serta atensi peserta rendah. 

By using a qualitative approach, this study aims to describe the non-optimality of cooperative development activities that have been carried out by the Office of Cooperatives in Yogyakarta City (Dinas Perkoperasian Kota Yogyakarta) using the fishbone diagram method. This research uses primary data obtained based on the results of interviews. Secondary data used is obtained from the results of documents related to regulations and reports related to cooperatives.

The results showed that the obstacles to the occurrence of unoptimized activities that have been carried out by the Office of Cooperatives in order to develop cooperatives in Yogyakarta City can be described through 5 aspects. First, related to financial distress, the obstacle lies in the existence of budget limitations and cooperative financial reports still use a hereditary system. Second, related to member participation, the obstacle lies in the different types of cooperatives and the low quality of cooperative human resources. Third, related to work environment, the obstacle lies in the existence of limited facilities and infrastructure and cooperatives as a side business. Fourth, related to work experience, the obstacle lies in the existence of limited personnel and hereditary regeneration. Fifth, related to education & training, the obstacle lies in the existence of time constraints and low participant attention. 

Kata Kunci : Pengembangan Koperasi, Fishbone Diagram, Dinas Perkoperasian Kota Yogyakarta

  1. S1-2023-424675-abstract.pdf  
  2. S1-2023-424675-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-424675-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-424675-title.pdf