Rancangan Bangun Sistem Uji Tidak Merusak Berbasis Frekuensi Audio untuk Mengetahui Modulus Elastisitas Logam
M. Andhika Pratama, Prof.Ir.Sunarno,M.Eng.,Ph.D.,IPU. ; Ir.Memory Motivanisman Waruwu, M.Eng.,IPM.
2023 | Skripsi | FISIKA TEKNIK
Pengujian material adalah kegiatan yang penting dalam industri untuk mengetahui karakteristik suatu bahan. Salah satu parameter penting yang diukur dalam pengujian material adalah modulus elastisitas . Pengujian yang umumnya digunakan berupa pengujian merusak metode Uji Tarik (Tensile Test) membutuhkan pembuatan sampel untuk pengujian sehingga kurang efisien. Pengujian metode Uji Tarik kurang efektif karena pengujian dilakukan dengan beberapa tahap dari pembuatan sampel hingga analisis data. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil rancang bangun sistem uji tidak merusak berbasis frekuensi audio untuk mengidentifikasi nilai modulus elastisitas logam dengan efektif dan efisien.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental laboratoris. Identifikasi nilai modulus elastisitas logam dilakukan dengan metode sunarno. Pengujian dilakukan dengan melewatkan sumber frekuensi audio (20 – 20.000 Hz) untuk menggetarkan objek logam. Analisis frekuensi resonansi logam dilakukan dengan menerapkan Short-Time Fourier Transform untuk pengurangan noise serta menampilkan spektrum frekuensi sinyal berbasis Fast Fourier Transform. Analisis nilai modulus elastisitas logam dan klasifikasi kuat logam didasarkan pada frekuensi resonansi logam.
Sistem uji tidak merusak berbasis frekuensi audio untuk mengidentifikasi nilai modulus elastisitas logam yang telah dirancang bangun berhasil mengidentifikasi nilai modulus elastisitas logam dengan efektif dan efisien. Efektivitas sistem ditunjukkan dengan pengujian hanya membutuhkan satu tahap dengan menekan satu tombol dan efisiensi sistem ditunjukkan dengan pengujian per objeknya lebih hemat Rp105.000 dan bahan logam dapat digunakan kembali serta membutuhkan waktu pengujian selama 57 detik. Perbandingan hasil pengujian sistem metode Sunarno dan metode Uji Tarik memperoleh nilai error sebesar 3,78%.
Pengujian material adalah kegiatan yang penting dalam industri untuk mengetahui karakteristik suatu bahan. Salah satu parameter penting yang diukur dalam pengujian material adalah modulus elastisitas . Pengujian yang umumnya digunakan berupa pengujian merusak metode Uji Tarik (Tensile Test) membutuhkan pembuatan sampel untuk pengujian sehingga kurang efisien. Pengujian metode Uji Tarik kurang efektif karena pengujian dilakukan dengan beberapa tahap dari pembuatan sampel hingga analisis data. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil rancang bangun sistem uji tidak merusak berbasis frekuensi audio untuk mengidentifikasi nilai modulus elastisitas logam dengan efektif dan efisien.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental laboratoris. Identifikasi nilai modulus elastisitas logam dilakukan dengan metode sunarno. Pengujian dilakukan dengan melewatkan sumber frekuensi audio (20 – 20.000 Hz) untuk menggetarkan objek logam. Analisis frekuensi resonansi logam dilakukan dengan menerapkan Short-Time Fourier Transform untuk pengurangan noise serta menampilkan spektrum frekuensi sinyal berbasis Fast Fourier Transform. Analisis nilai modulus elastisitas logam dan klasifikasi kuat logam didasarkan pada frekuensi resonansi logam.
Sistem uji tidak merusak berbasis frekuensi audio untuk mengidentifikasi nilai modulus elastisitas logam yang telah dirancang bangun berhasil mengidentifikasi nilai modulus elastisitas logam dengan efektif dan efisien. Efektivitas sistem ditunjukkan dengan pengujian hanya membutuhkan satu tahap dengan menekan satu tombol dan efisiensi sistem ditunjukkan dengan pengujian per objeknya lebih hemat Rp105.000 dan bahan logam dapat digunakan kembali serta membutuhkan waktu pengujian selama 57 detik. Perbandingan hasil pengujian sistem metode Sunarno dan metode Uji Tarik memperoleh nilai error sebesar 3,78%.
Kata Kunci : Uji tidak merusak, frekuensi audio, modulus elastisitas logam, short- time fourier transform, Uji Tarik.