Laporkan Masalah

KONSUMSI PANGAN BERKELANJUTAN DI BHUMI BHUVANA, YOGYAKARTA

Mey Wulandari, Prof. Dr. Suharko, S.Sos., M.Si.

2023 | Skripsi | Sosiologi

Permasalahan pangan terhadap perubahan pola konsumsi masyarakat global dan nasional menjadi isu permasalahan global pada abad ke-20. Hal ini terjadi akibat seiring dengan masifnya produk industrialisasi dan terbentuknya kebijakan pangan yang tidak selaras dengan alam, dimana berdampak terhadap perubahan sistem pertanian dan peternakan yang menyumbang 20 persen terhadap emisi gas rumah kaca. Seluruh proses produksi, distribusi, hingga konsumsi berperan serta terhadap aspek lingkungan, sosial-budaya, politik, dan ekonomi. Konsumsi pangan berkelanjutan (Sustainable food consumption) menjadi sebuah konsep untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Studi ini mengkaji praktik konsumsi pangan berkelanjutan yang dilakukan secara personal pada skala mikro di sebuah agensi yaitu toko kelontong Bhumi Bhuvana yang berlokasi di Kampung Kota Prawirotaman, Yogyakarta.

Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan life history untuk mengungkap kisah perjalanan hidup Bukhi Prima Putri dalam mencapai praktik konsumsi pangan berkelanjutanmelalui teknik wawancara mendalam (in-depth interview), observasi dan dokumentasi. Lebih lanjut lagi, studi ini menceritakan perkembangan kehidupan informan dapat menghadirkan toko kelontong Bhumi Bhuvana yang tidak hanya menjadi sebuah ruang bisnis berkelanjutan. Namun, juga sebagai tempat tinggal informan dalam mempraktikkan gaya hidup yang selaras dengan alam (relevan) terhadap aspek sandang, pangan, papan, dan sadar. 

Poduk pangan dan makanan yang ada di Bhumi Bhuvana didasarkan pada 5 aspek yaitu lokal, sehat, ramah lingkungan, etis, dan berkualitas untuk menilai sejauh mana produk pangan dan makanan yang ada dapat dikatakan produk yang berkelanjutan. Berdasarkan lima aspek tersebut (saling berkorelasi) didapatkan bahwa, mayoritas produk pangan dan makanan yang terdapat di Bhumi Bhuvana merupakan produk yang berkelanjutan. Sehingga, dari seluruh kegiatan yang terdapat toko dan personal praktik hidup relevan yang dieksperimenkan oleh informan diharapkan dapat berperan dalam mengedukasi pengunjung dan menyelesaikan permasalahan pangan pada lingkungan sekitar. 

The issue of food in relation to the changing consumption patterns of both global and national has become a global problem in the 20th century. This situation is a consequence of the extensive industrialization of food production and the implementation of food policies that are not in harmony with the environment, resulting in significant impact on the agricultural and livestock systems, which contribute to 20 percent of greenhouse gas emissions. The entire process of food production, distribution and consumption has implications for environmental, socio-cultural, political and economic aspects. In response to these challenges, the concept of sustainable food consumption (SFC) has emerged as a concept to address these issues. This study examines sustainable food consumption practices at a personal level in a local agency called Bhumi Bhuvana grocery store located in Prawirotaman Village, Yogyakarta.

The study uses a qualitative method with a life history approach to uncover the life journey of Bukhi Prima Putri in achieving sustainable food consumption practices, utilizing techniques such as in-depth interviews, observations, and documentation. Furthermore, the study narrate how the informant's life development has transformed Bhumi Bhuvana grocery store not only into a sustainable business space but also into a residence where the informant practices a lifestyle in harmony with nature (relevant) concerning clothing, food, shelter, and consciousness.

In Bhumi Bhuvana, the food and beverage products are based on five aspects: local, healthy, environmentally friendly, ethical and high quality, which are used to assess the sustainability of the available food and beverage products. These five aspects are interrelated and when considered together, they indicate that the majority of the food and beverage products found in Bhumi Bhuvana are sustainable. Consequently, all the activities in the store and relevant personal lifestyle practices experimented by the informants are expected to play a role in educating visitors and addressing local environmental food issues.

Kata Kunci : Perjalanan Hidup, Konsumsi Pangan Berkelanjutan, Gaya Hidup, Hidup Relevan

  1. S1-2023-443249-abstract.pdf  
  2. S1-2023-443249-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-443249-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-443249-title.pdf