Laporkan Masalah

Keterkaitan antara Karakteristik Kawasan Sekitar Halte dengan Kinerja Layanan Trans Jogja

Fadhilla Purba Sari, Isti Hidayati, S.T., M.Sc., Ph.D.

2023 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Karakteristik kawasan sekitar halte, termasuk keragaman guna lahan, konektivitas, dan aksesibilitas mencapai halte, ditengarai menjadi faktor yang berpengaruh terhadap kinerja transportasi publik melalui jumlah penumpang yang naik dan turun di halte tersebut. Sayangnya, karakteristik kawasan sekitar halte belum menjadi pertimbangan utama dalam perencanaan transportasi publik. Hal ini ditengarai terjadi di Kota Yogyakarta yang telah mengoperasikan Trans Jogja sejak 2008, namun hingga saat ini masih belum mampu menarik masyarakat untuk menggunakan transportasi publik. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara karakteristik kawasan sekitar halte dengan kinerja layanan Trans Jogja. Identifikasi karakteristik kawasan sekitar halte dilakukan dengan analisis sistem informasi geografis (SIG) berdasarkan variabel tata guna lahan, aksesibilitas, dan konektivitas halte. Kinerja layanan Trans Jogja diidentifikasi berdasarkan rata-rata jumlah penumpang terangkut perhalte perhari. Kemudian, untuk menganalisis keterkaitan antara karakteristik kawasan sekitar halte dengan kinerja layanan digunakan analisis statistik bivariat dan statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kawasan halte Trans Jogja dalam radius layanan 400 dan 800 meter memiliki 4 tipologi, yaitu Halte Kota, Halte SubKota, Halte Khusus, dan Halte Lingkungan. Keempat tipologi tersebut memiliki karakteristik penggunaan lahan, tingkat aksesibilitas, dan tingkat konektivitas yang berbeda. Hasil analisis aksesibilitas menunjukkan bahwa lebih dari 70% kawasan sekitar halte Trans Jogja memiliki aksesibilitas menuju halte yang kurang baik. Indeks keragaman guna lahan dan indeks aksesibilitas halte memiliki korelasi positif dengan jumlah penumpang, sementara aspek konektivitas tidak memiliki korelasi dengan jumlah penumpang Trans Jogja.

The area characteristics around a bus stop, which include land uses, connectivity, and accessibility, can influence public transport performance as they affect the number of passengers aboard and alight from that stop. Unfortunately, areas around a bus stop are rarely considered in the planning of public transportation. This condition can be seen in Yogyakarta, which operates Trans Jogja buses since 2008, yet it failed to attract the shift into public transportation. Hence, this research aims to discuss the relationship between the characteristics of the area around a bus stop and Trans Jogja’s performance. To determine the characteristics of the area around a bus stop, this research uses a geographic information systems (GIS) analysis considering the variables of land uses, connectivity, and accessibility. Furter, the relationship between characteristics of the area around a bus stop and Trans Jogja’s performance is analysed using a bivariate statistical analysis and a descriptive statistical analysis. The results show that within the radius of 400 and 800 meters, Trans Jogja bus stops can be classified into 4 typology, namely Urban Bus Stop, Sub-Urban Bus Stop, Special Activity Bus Stop, and Neigbourhood Bus Stop. Each of these typology has different characteristics of land use, level of connectivity and accessibility. The accessibility analysis shows that more than 70% of Trans Jogja bus stops has poor accessibility. Moreover, there is a positive correlation between land uses and accessibility index with the number of passengers, while there is no correlation between the connectivity index with the number of passengers.

Kata Kunci : Kata Kunci: guna lahan, konektivitas, aksesibilitas, kinerja layanan, Trans Jogja

  1. S1-2023-440230-abstract.pdf  
  2. S1-2023-440230-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-440230-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-440230-title.pdf