Laporkan Masalah

Efektivitas Implementasi Electronic Traffic Law Enforcement di Daerah Istimewa Yogyakarta

Annisa Nubian Pasha, Prof. Dr. Torontuan Keban Yeremias, S.U., MURP., Ph.D

2023 | Skripsi | ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) merupakan salah satu bentuk inovasi kebijakan yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. ETLE memiliki fungsi untuk melakukan pengawasan lalu lintas dan secara otomatis menangkap pelanggaran lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan efektivitas dari implementasi kebijakan e-tilang dengan sistem ETLE, serta mengidentifikasi kelemahan yang menghambat proses implementasi ETLE di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik untuk mempelajari suatu fenomena secara natural dan dapat memahami fokus penelitian secara intensif dan mendalam. Data diperoleh dari wawancara dengan petugas Subditgakkum Ditlantas Polda DIY, perwakilan masyarakat, observasi di lapangan, dan data-data pendukung yang didapatkan dari situs web resmi Kepolisian Republik Indonesia, dokumen perundang-undangan, penetilian terdahulu, dan artikel terkait lainnya. Data yang didapatkan dianalisis ke dalam indikator untuk mengukur efektivitas implementasi kebijakan. Indikator yang digunakan yakni tipe manfaat, perubahan yang diharapkan, komitmen dan kinerja sumber daya, strategi aktor, serta kepatuhan target group dan daya tanggap aktor. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan ETLE belum diterapkan secara efektif dalam perannya untuk mempermudah proses penindakan pelanggaran lalu lintas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Implementasi ETLE di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki kelemahan diantaranya ketidakmerataan perangkat kamera ETLE yang terpasang dan adanya pelanggaran “tak kasat mata” yang tidak dapat ditangkap oleh kamera ETLE.

Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) is a policy innovation that utilizes advancements in information technology. ETLE has a function to carry out traffic monitoring and automatically capture traffic violations. The purpose of this study is to determine and describe the effectiveness of implementing e-ticketing policy with the ETLE system, along with the weaknesses that hinder the implementation process in the Special Region of Yogyakarta. The research method used is qualitative research method with an intrinsic case study approach, allowing for a naturalistic exploration of the phenomenon and an in-depth understanding of the research focus. The data are obtained from interviews with officials from the Subdirectorate of Traffic Law Enforcement of the Yogyakarta Regional Police, representatives of the community, field observations, and supporting data from official websites of the Indonesian National Police, legal documents, and relevant articles. The collected data are analyzed using indicators to measure the effectiveness of policy implementation. These indicators include the types of benefits, extent of change envisioned, resources commitment, strategies of actor, as well as compliance from the target group and actor responsiveness. The results of the analysis indicate that the ETLE policy has not been fully implemented effectively in facilitating the enforcement process of traffic violations in Special region of Yogyakarta. The implementation of ETLE in Special Region of Yogyakarta has weaknesses, such as the uneven distribution of installed ETLE camera devices and existences of the "invisible" violations that cannot be captured by the ETLE cameras. 

Kata Kunci : e-tilang, ETLE, efektivitas kebijakan, pelanggaran lalu

  1. S1-2023-443136-abstract.pdf  
  2. S1-2023-443136-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-443136-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-443136-title.pdf