PENGARUH KINERJA KEBERLANJUTAN TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA DENGAN SENSITIVITAS INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

Elisabeth Tabernakel, Indra Wijaya Kusuma, Prof., Dr., MBA.

2023 | Skripsi | AKUNTANSI

Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan secara empiris pengaruh kinerja keberlanjutan yang ditunjukkan dengan kinerja ESG terhadap praktik manajemen laba dengan menggunakan sensitivitas industri sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakakan berbagai sumber data sekunder. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2021. Kinerja ESG diukur dengan skor ESG kombinasi dari database Refinitiv Eikon sedangkan manajemen laba diukur dengan akrual diskresioner yang dihitung dengan Modified Jones Model. Sensitivitas industri yang merupakan variabel pemoderasi diukur dengan menjadikan variabel ini menjadi variabel dummy. Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan metode Weighted Least Square. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kinerja ESG berpengaruh negatif terhadap praktik manajemen laba. Namun, hubungan negatif ini diperlemah dengan variabel sensitivitas industri. 

This research was conducted to empirically prove the effect of sustainability performance as indicated by ESG performance on earnings management by using industry sensitivity as a moderating variable. This research is quantitative and uses various secondary data sources. The sample of this research is non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2016-2021. ESG performance is measured by the ESG Combined Score from the Refinitiv Eikon database, while earnings management is measured by discretionary accruals calculated by the Modified Jones Model. Industry sensitivity is a moderating variable as measured by making this variable a dummy variable. Testing the research hypothesis was carried out using the Weighted Least Square method. Statistical test results show that ESG performance has a negative effect on earnings management. However, this negative relationship is weakened by the industry sensitivity variable.

Kata Kunci : kinerja ESG, manajemen laba, sensitivitas industri, perusahaan nonkeuangan/ ESG performance, earnings management, industry sensitivity, non-financial companies