Laporkan Masalah

Strategi Penghidupan Rumah Tangga Petani Terdampak Pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono di Kecamatan Madiun

Yolanda Fikrina Aziza, Dr. Agr. Evita Hanie Pangaribowo, SE. Midec.

2023 | Skripsi | GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono yang menghubungkan 2 (dua) provinsi (Propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur) merupakan upaya untuk mengatasi kemacetan dan mempercepat aksesbilitas antar wilayah. Disisi lain, pembangunan jalan tol berdampak terhadap petani yang lahannya terkonversi untuk penggunaan tersebut. Masyarakat harus rela kehilangan sebagian atau bahkan seluruh aset lahannya untuk proyek pembangunan jalan tol dan harus mampu beradaptasi terhadap perubahan agraria dengan cara merubah strategi penghidupan mereka. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perubahan aset yang dimiliki dan strategi penghidupan yang dilakukan rumah tangga petani terdampak Pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono di Desa Bagi, Kecamatan Madiun. Metode pengumpulan data primer yaitu wawancara terstruktur menggunakan kuisioner dan oservasi lapangan. Data hasil diolah secara secara deskriptif dengan analisis tabel frekuensi dan grafik. Variabel  yang digunakan dalam penelitian ini antara lain modal manusia, modal social, modal fisik, modal finansial, modal alam serta strategi penghidupan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi aset penghidupan penduduk baik modal manusia, modal alam, modal sosial, modal finansial, dan modal fisik memiliki kategori bervariasi. Perubahan asset terbesar sebelum dan sesudah pembangunan jalan tol Solo Kertosono terjadi pada modal alam dengan penurunan sebesar 12 persen. Pentagon asset menunjukan bahwa modal manusia merupakan modal paling rendah nilainya dibanding modal lainnya. Semakin rendah nilai maka pemilikan aset terhadap rumah tangga petani terdampak semakin rendah. Bentuk strategi penghidupan yang banyak dilakukan rumah tangga petani terdampak Pembangunan Jalan tol Solo Kertosono yaitu strategi konsolidasi sebesar 46,15 persen responden. Kelompok konsolidasi tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan dasar, namun juga berusaha lebih produktif untuk memenuhi kebutuhan sekunder malalui peningkatan tenaga kerja. 

The construction of the Solo-Kertosono Toll Road connecting 2 (two) provinces (Central Java and East Java provinces) is an effort to overcome congestion and accelerate accessibility between regions. On the other hand, the construction of toll roads has an impact on farmers whose land is converted for this use. Communities must be willing to lose part or even all of their land assets for toll road construction projects and must be able to adapt to agrarian changes by changing their livelihood strategies. The study aims to determine the changes in assets owned and livelihood strategies carried out by farmer households affected by the construction of the Solo-Kertosono Toll Road in Bagi Village, Madiun District. Primary data collection methods are structured interviews using questionnaires and field observation. The result Data is processed descriptively by frequency table and graph analysis. Variables used in this study include human capital, social Capital, physical capital, financial capital, natural capital and livelihood strategies.

The results showed that the condition of livelihood assets of the population both human capital, natural capital, Social Capital, Financial Capital, and physical capital have varied categories. The largest change in assets before and after the construction of the Solo Kertosono toll road occurred in natural capital with a decrease of 12 percent. Pentagon assets shows that human capital is the least valued capital compared to other capital. The lower the value of the asset ownership of the affected peasant households is lower. The form of livelihood strategy that is mostly carried out by farmer households affected by the construction of the Solo Kertosono toll road is a consolidation strategy of 46.15 percent of respondents. Consolidation groups not only meet basic needs, but also strive to be more productive to meet secondary needs through increased labor.

Kata Kunci : Jalan Tol, Aset Penghidupan, Pentagon Aset, Strategi Penghidupan

  1. S1-2023-397482-abstract.pdf  
  2. S1-2023-397482-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-397482-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-397482-title.pdf