Keterkaitan LRT Sumsel Terhadap Penggunaan Lahan di Jakabaring, Kota Palembang

ERLIZA MIRANDA PUTRI, Dr, Yori Herwangi, S,T.,M.URP

2023 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah

Kota Palembang merupakan kota pertama yang memiliki LRT sebagai salah satu jenis angkutan umum bagi masyarakatnya. Hal ini menjadikan LRT memiliki daya tarik untuk diteliti. Kawasan Jakabaring diambil sebagai lokasi penelitian berdasarkan hasil observasi lapangan mengalami perkembangan signifikan setelah adanya LRT Sumsel. Selain itu, letaknya yang cukup jauh berada di perbatasan antara Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin saat ini sangat mudah untuk dijangkau. Sehingga tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan keterkaitan antara LRT Sumsel terhadap penggunaan lahan di Jakabaring. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Analisis dilakukan menggunakan before-after analysis untuk mengetahui adanya perkembangan penggunaan lahan atau tidak selama kurun waktu sebelum dan sesudah adanya LRT. Adapaun keterkaitan antara LRT dengan penggunaan lahan dilaukan menggunakan software archgis. Setelah itu, dilakukan elaborasi antara faktor pemilihan moda transportasi dengan tujuan perjalanan masyarakat. Variabel faktor pemilihan moda transportasi antara lain variabel waktu tempuh, rendahnya kriminalitas, keselamatan, biaya, parkir, kemudahan pergantian moda, informasi dan kebersihan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perubahan berkaitan dengan LRT Sumatera Selatan selama kurun waktu sebelum dan sesudah adanya LRT. Adapun dominasi penggunaan lahan setelah adanya LRT adalah permukiman, perdagangan dan jasa serta perkantoran yang awalnya berasal dari rawa, tanah kosong dan sawah. Adapun faktor yang paling berpengaruh adalah kemudahan pergantian moda, biaya perjalanan dan rendahnya tingkat kriminalitas. Sedangkan tujuan perjalanan utamanya adalah pulang ke rumah, bekerja dan berolahraga. Berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder, semuanya setuju bahwa LRT memberikan pengaruh terhadap penggunaan lahan. Hal ini bisa terlihat dari kemudahan mencapai Jakabaring yang notaben merupakan wilayah terluar Kota Palembang, dampaknya pun bisa terlihat sampai ke Kabupaten Banyuasin. Adanya kemudahan ini memunculkan banyak ragam kegaiatan didalamnya. Kegiatan ini tentu saja akan membutuhkan lahan. Oleh sebab itu, faktor pemilihan moda transportasi berpengaruh kepada penggunaan lahan di Jakabaring. 

Palembang is the first city to have LRT as a public transport option for their residents. It makes LRT attractive to research. The Jakabaring area was considered to be the research site based on the results of field observations that had significant developments after LRT was there. In addition, it is located quite far on the border between the cities of Palembang and Banyuasin, which is currently very ease to reach. Therefore, this study aims to reveal the relationship between the South Sumatera LRT through the selection factor of the South Sumatera LRT transportation mode and land use in Jakabaring. This research is a qualitative. The analysis was carried out using a before-after analysis to determine whether or not there was a development in land use during the period before and after the LRT. After that, an elaboration was carried out between the factors of choosing the mode of transportation with the purpose of people's travel. Variable factors for choosing a mode of transportation include travel time, low crime, safety, cost, parking, ease of mode change, information and cleanliness. 

The results of the analysis show that there have been changes related to the Sumsel LRT during the period before and after the existence of the LRT. The domination of land use after the existence of the LRT is settlement, trade and services as well as offices which originally came from swamps,  vacant land and paddy fields. The most influential factors are the ease of changing modes, travel costs and the low level of criminality. While the main purpose of the trip is to go home, work and sport. Based on the results of stakeholder interviews, everyone agreed that the LRT affected land use. This can be seen from the ease of reaching Jakabaring which is in fact the most external area of the city of Palembang, the impact can be seen all the way to Banyuasin Regency. The existence of this convenience raises many kinds of activities in it. This activity of course will require land. Therefore, the factor of selecting transportation modes influences land use in Jakabaring. 

Kata Kunci : LRT Sumsel, Faktor Penggunaan LRT, Jakabaring, Penggunaan Lahan, Transportasi