Laporkan Masalah

Profil Fitokimia dan Potensi Aktivitas Antimikroba Herba Syngonium podophyllum Schott dari Desa Banyuwangi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang

Wahyu Naga Nalindra, Dr. Djoko Santosa, M.Si.

2023 | Skripsi | FARMASI

Syngonium podophyllum Schott atau sering dikenal dengan nama dagang Singonium tumbuh dan terdistribusi di Amerika Tropis seperti Meksiko dan Brazil hingga ke Indonesia. Tanaman ini tumbuh menjadi tanaman invasif di kebun kebun tropis Indonesia dan sering dibudidaya sebagai tanaman hias. Secara empiris di Indonesia, Singonium jarang dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Studi mengatakan, tanaman ini dapat digunakan sebagai obat penyakit kulit dan sakit perut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui profil fitokimia dan potensi aktivitas antimikroba dari herba Syngonium podophyllum Schott.
Penelitian dilakukan dengan membuat ekstrak herba Singonium menggunakan pelarut metanol. Ekstrak kental yang dihasilkan kemudian dianalisis profil fitokimia dengan metode kromatografi lapis tipis. Dilakukan pula uji aktivitas antimikroba dengan metode disk diffusion untuk mengetahui potensi aktivitas antimikroba ekstrak metanol Singonium.
Singonium merupakan herba epifit dengan akar lekat di buku buku batangnya, memiliki daun majemuk berwarna hijau berbentuk bangun kaki dengan anak daun berkisar 3 hingga 9. Pengujian menggunakan kromatografi lapis tipis menunjukan ekstrak herba Singonium memiliki kandungan flavonoid, terpenoid, dan saponin serta memiliki aktivitas anti-Streptococcus mutans berdasarkan uji antimikroba dengan metode disk diffusion.

Syngonium podophyllum Schott or often known by the trade name Singonium grows and is distributed in Tropical America such as Mexico and Brazil to Indonesia. This plant grows as an invasive plant in Indonesia's tropical garden gardens and is often cultivated as an ornamental plant. Empirically in Indonesia, Singonium is rarely used as a medicinal plant. Studies say, this plant can be used as a remedy for skin diseases and stomach pain.
This study was conducted with the aim of determining the phytochemical profile and potential antimicrobial activity of the herb Syngonium podophyllum Schott. The study was conducted by making Singonium herbal extract using methanol solvent. The resulting viscous extract was then analyzed phytochemical profile by thin-layer chromatography method. Antimicrobial activity test was also conducted using disk diffusion method to determine the potential antimicrobial activity of methanol extract of Singonium.
Singonium is an epiphytic herb with roots attached to the book, has green compound leaves in the shape of a foot with leaves ranging from 3 to 9. Tests using thin-layer chromatography showed that Singonium herbal extracts contain flavonoids, terpenoids, and saponins and have anti-Streptococcus mutans activity based on antimicrobial tests with disk diffusion method.

Kata Kunci : Aktivitas Antimikroba, Fitokimia, Syngonium podophyllum Schott

  1. S1-2023-441598-abstract.pdf  
  2. S1-2023-441598-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-441598-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-441598-title.pdf