Makna Puisi “al-‘Iraqu al-Hurru” dalam Antologi Puisi Khuzni ila al-Masjidi al-Aqsa karya Aiman al- ‘Atum: Analisis Semiotik Riffaterre
Lailatuz Zahro, Dr. Zulfa Purnamawati, S.S., M.Hum.
2023 | Skripsi | SASTRA ARAB
Puisi “al-Iraqu al-Hurru” merupakan salah satu puisi dalam
antologi Khuzni ila al-Masjidi al-Aqsa karya Aiman al-‘Atum. Penelitian
terhadap puisi ini menggunakan teori Semiotik. Semiotik adalah ilmu yang
mempelajari tentang tanda. Semiotik dalam sastra mengkaji makna tanda-tanda
berupa simbol-simbol yang ada di dalam sebuah karya sastra. Adapun metode yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua dari empat tahap yang terdapat
dalam metode semiotik Michael Riffaterre, yaitu berupa ketidaklangsungan
ekspresi dan pembacaan semiotik yang terdiri atas pembacaan heuristik dan
pembacaan hermeneutik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa puisi “al-Iraqu al-Hurru” diperoleh data bahwa Amerika menginvasi Irak dengan berbagai macam senjata yang menyebabkan kerusakan parah pada Irak. Puisi ini juga mengungkap niat lain serangan invasi pasukan koalisi Amerika ke Irak, yaitu penguasaan ladang minyak Irak dan ingin mendirikan negara boneka. Dengan berdalih akan war on terrorism, Amerika melegalkan niat penyerangannya. Puisi ini juga mengungkap semangat juang bangsa Irak, khususnya kelompok Sunni dan Syiah untuk terus melakukan perlawanan terhadap pasukan Amerika.
The poem "al-Iraqu al-Hurru" is one of the poems in the
anthology Khuzni ila al-Masjidi al-Aqsa by Aiman al-‘Atum. The research
on this poem utilizes Semiotics theory, which is the study of signs. In
literary Semiotics, it examines the meaning of signs in the form of symbols
present in a literary work. The method used in this research involves two out of
the four stages in Michael Riffaterre's Semiotics method, namely the expression
discontinuity and semiotic reading, which consists of heuristic reading and
hermeneutic reading.
The results of this research indicate that the poem "al-Iraqu al-Hurru" provides data that America invaded Iraq with various weapons, causing severe damage to Iraq. The poem also reveals another intention behind the invasion of the American coalition forces to Iraq, which is the control of Iraq's oil fields and the desire to establish a puppet state. Under the pretext of the war on terrorism, America legitimizes its aggressive intentions. The poem also expresses the spirit of resistance of the Iraqi people, especially the Sunni and Shia groups, against the American forces.
Kata Kunci : Kata kunci: Puisi, Semiotik, Aiman al-‘Atum, al-‘Iraqu al-Hurru, Khuzni ila al-Masjidi al-Aqsa