Laporkan Masalah

Analisis Willingness to Pay dan Ability to Pay Pembayaran Retribusi Pelayanan Persampahan Masyarakat Kota Yogyakarta

Martini Merdila, Nabella Duta Nusa, S.E., M.Acc., Ak. CA., CPA

2023 | Tugas Akhir | D4 Akuntansi Sektor Publik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi willingness to pay dan ability to pay masyarakat Kota Yogyakarta dalam pembayaran retribusi pelayanan persampahan, untuk mengetahui dugaan nilai willingness to pay dan ability to pay, dan untuk mengetahui apakah ability to pay mempengaruhi willingness to pay masyarakat Kota Yogyakarta dalam pembayaran retribusi pelayanan persampahan sebagai model baru yang diangkat dalam penelitian ini. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data melalui survei menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan metode convenience sampling dengan kriteria ibu rumah tangga di Kota Yogyakarta dan membayar retribusi pelayanan persampahan. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modelling dengan menggunakan bantuan software SmartPLS. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui faktor sikap individu, norma subjektif, kontrol perilaku, kesadaran akan kebutuhan, dan kesadaran akan tanggung jawab berpengaruh positif terhadap willingness to pay masyarakat Kota Yogyakarta dalam pembayaran retribusi pelayanan persampahan, serta faktor pendapatan berpengaruh positif terhadap ability to pay masyarakat Kota Yogyakarta dalam pembayaran retribusi pelayanan persampahan. Rata-rata nilai WTP masyarakat Kota Yogyakarta dalam pembayaran retribusi pelayanan persampahan sebesar Rp5.000, dan ATP masyarakat Kota Yogyakarta dalam pembayaran retribusi pelayanan persampahan sebesar Rp11.000 – Rp30.000. Pada penelitian ini juga diketahui ATP  berpengaruh positif terhadap WTP dalam pembayaran retribusi pelayanan persampahan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan oleh pemerintah dalam peninjauan ulang tarif retribusi. Pada penelitian ini jumlah objek penelitian terbatas pada wajib retribusi rumah tangga sehingga tidak dapat merepresentasikan seluruh wajib retribusi pelayanan persampahan di Kota Yogyakarta. Hasil penelitian untuk faktor yang mempengaruhi ability to pay hanya mampu menjawab 36,8?rdasarkan hasil uji R2 dalam pengujian inner model sehingga masih terdapat variabel lain yang dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi ATP. 

The aim of this study are to know the factors that influence willingness to pay and ability to pay Yogyakarta society in paying retribution waste service, to find out the value of willingness to pay and ability to pay Yogyakarta society in paying retribution waste service, and to find out whether the ability to pay influence willingness to pay Yogyakarta society in paying retribution waste service as a new model in this study. The quantitative method used in this research, and collect data by running the survey used questionnaires. Sampling method used random sampling with criteria which are housewife live at Yogyakarta city and paying retribution waste service. Data analysis method used Structural Equation Modelling using SmartPLS software. Based on the result of this study, it is known that individual attitude, subjective norms, control of behavior, awareness of needs, and awareness of responsibility has a positive effect on the willingness to pay Yogyakarta society in paying retribution waste service and income has a positive effect on the ability to pay Yogyakarta society in paying retribution waste service. The average willingness to pay for retribution waste service in Yogyakarta is Rp5.000 and ability to pay for retribution waste service in Yogyakarta is Rp11.000 – Rp30.000. In this study it is also known that the ability to pay has a positive effect on willingness to pay for retribution waste service. In this study, the number of research objects was limited to the household so it could not represent all the obligatory retribution for solid waste in Yogyakarta city. The result for factors that affect ability to pay are only able to answer 36,8?sed on the result of the R2 test in the inner model test, so that there are still other variables that can explain. 

Kata Kunci : Willingness to Pay, Ability to Pay, Retribusi Pelayanan Persampahan, SEM

  1. D4-2023-446883-abstract.pdf  
  2. D4-2023-446883-bibliography.pdf  
  3. D4-2023-446883-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2023-446883-title.pdf