Laporkan Masalah

Hegemoni Ideologi dan Kontra Hegemoni dalam Novel Jumh?riyyatu Ka?anna Karya Alaa Al-Aswany: Analisis Hegemoni Gramsci

Nafila Azzahra, Prof. Dr. Sangidu, M.Hum.

2023 | Tesis | S2 Sastra/Kajian Timur Tengah

        Karya sastra merupakan salah satu media yang digunakan oleh pengarang untuk menyampaikan pemikiran, ideologi, serta pandangan terhadap berbagai peristiwa. Dengan keyakinan bahwa karya sastra merupakan salah satu upaya tokoh intelektual dalam menyebarkan ideologi yang dimilikinya, penelitian ini akan berfokus pada analisis hegemoni ideologi elit penguasa Mesir beserta instrumen yang digunakan dalam pertahanan hegemoni, analisis perlawanan kontra hegemoni kaum revolusioner, serta ideologi alternatif yang ditawarkan oleh pengarang sebagai upaya mewujudkan hegemoni tandingan dalam novel Jumh?riyyatu Ka?anna karya Alaa al-Aswany. Sumber data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori hegemoni Antonio Gramsci dan dikaji dengan metode kualitatif deskriptif.

        Hasil penelitian menunjukkan adanya dua ideologi dominan elit penguasa Mesir yang direpresentasikan oleh masing-masing tokoh dalam novel yakni ideologi kapitalisme dan Islam. Selain itu, terdapat ideologi islam kapitalis yang digunakan oleh elit penguasa untuk melegitimasi kekuasaan mereka atas masyarakat dengan tetap berada dalam payung keislaman. Di sisi lain, kelompok revolusioner dalam novel menunjukkan ideologi liberalisme dan sosialisme. Berdasarkan hasil analisis terhadap novel Jumh?riyyatu Ka?anna, terdapat empat instrumen atau perangkat kerja yang digunakan oleh kelompok elit penguasa Mesir untuk mempertahankan kekuasaannya di masyarakat. Instrumen tersebut antara lain: kajian keagamaan, media massa, institusi pendidikan, dan aparat keamanan negara. Di sisi berlawanan, kelompok revolusioner berupaya melakukan perlawanan kontra hegemoni dengan tujuan menentang dan merebut kekuasaan kelas dominan. Bentuk perlawanan tersebut diklasifikasikan menjadi dua bentuk, yakni perlawanan fisik berupa revolusi dan demonstrasi, serta perlawanan non fisik yang mengandalkan instrumen media massa dan kampanye atau sosialisasi secara langsung kepada masyarakat. Selain itu, berangkat dari pemahaman bahwa pengarang termasuk ke dalam golongan kaum intelektual yang memperjuangkan ideologinya melalui karya sastra, dalam novel ini, Alaa Al-Aswany menawarkan ideologi liberalisme sebagai ideologi tandingan dari kapitalisme. 

        Literary work is one of the media authors used to convey thoughts, ideologies, and views on various events. With the belief that literary works are one of the efforts of intellectual figures in spreading their ideology, this research will focus on analyzing the ideological hegemony of the Egyptian ruling elite along with the instruments used in defense of hegemony, analysis of counter-hegemonic resistance of the revolutionaries, as well as alternative ideologies offered by the author. as an effort to realize a counter-hegemony in the novel Jumh?riyyatu Ka?anna by Alaa al-Aswany. Data sources in this study were analyzed using Antonio Gramsci's hegemonic theory and studied using descriptive qualitative methods.

        The research results show that two dominant ideologies of the Egyptian ruling elite are represented by each character in the novel, namely the ideology of capitalism and Islam. In addition, a capitalist Islamic ideology is used by the ruling elite to legitimize their power over society while remaining within the umbrella of Islam. On the other hand, the revolutionary group in the novel shows the ideology of liberalism and socialism. Based on the analysis of the novel Jumh?riyyatu Ka?anna, the Egyptian ruling elite uses four working instruments or devices to maintain their power in society. These instruments include religious studies, mass media, educational institutions, and state security forces. On the opposite side, revolutionary groups try to carry out counter-hegemonic resistance to oppose and seize the power of the dominant class. This form of resistance is classified into two states, namely physical resistance in the form of revolutions and demonstrations and non-physical resistance that relies on mass media instruments and campaigns or outreach directly to the public. In addition, departing from the understanding that the author belongs to a class of intellectuals who fight for their ideology through literary works, in this novel, Alaa Al-Aswany offers the ideology of liberalism as a counter-ideology to capitalism.

Kata Kunci : Kata Kunci: Ideologi, Hegemoni, Kontra Hegemoni, Gramsci, Jumh?riyyatu Ka?anna, Alaa al-Aswany.

  1. S2-2023-484988-abstract.pdf  
  2. S2-2023-484988-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-484988-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-484988-title.pdf