Strategi Sosial Dan Budaya Bertahan Hidup Masyarakat Etnis Nias Seberang Palinggam Kota Padang
Anisah Dwi Sri Wahyuni, Dr. Sita Hidayah, S.Ant, M.A
2023 | Tesis | S2 Antropologi
Perpindahan seseorang menuju sebuah daerah baru di luar daerahnya (migrasi) merupakan peristiwa yang umum dikenal dalam kehidupan sosial masyarakat. Hal ini juga bisa kite temui dalam masyarakat etnis Nias Seberang Palinggam Kota Padang. Pada Abad Ke-16, bangsa Portuggis membawa etnis Nias dari kepulauan untuk bekerja di kapal. Setelah masa tersebut, perpindahan ini masih terus dilakukan oleh masyarakat etnis Nias. Hal ini bisa kita temui dengan adanya sebuah perkampungan etnis yang dinamakan "kampung Nias" di kota Padang. Kampunh ini terletak di Kelurahan Seberang Palinggam yag juga menjadi daerah pertama yang dihuni oleh masyarakat etnis Nias ketika sampai di kota Padang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan jawaban dari pertanyaan penelitian. Melalui teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara dengan pedoman, data-data diperoleh kemudia dianalisa untuk bisa dibuat menjadi karya tulis ilmiah. Hasil temuan penelitian menemukan bahwasanya masyarakat etnis Nias sebagai pendatang membutuhkan adaptasi yang diperoleh melalui interaksi dengan sesama etnis maupun dengan etnis yang berbeda. Adaptasi dan interaksi yang dilakukan tersebut menciptakan sebuah strategi-strategi yang berguna untuk menunjang kehidupan masyarkat etnis Nias untuk bertahan hidup. Strategi ini memanfaatkan modal-modal yang ada ditengah masyarakat, seperti modal sosial dan modal budaya. modal sosial ini diperoleh dengan adanya: trust (kepercayaan), jaringan sosial dan resiprositas. Dilain sisi, modal budaya juga tidak kalah pentingnya yang dikategorikan menjadi: embodied yaitu sebuah modal yang didapatkan secara turun temurun, objectified merupakan modal yang berbentuk hasil dari karya manusia, dan institutionalized adalah modal yang didapatkan dari lembaga akademik. praktik dari akumulasi strategi serta jumlah modal yang dimiliki individu mempengaruhi posisi sosial di tengah masyarakat. Semakin tinggi posisi sosial maka semakin banyak jumlah modal yang dimiliki.
The movement of a person to a new area outside their region (migration) is a commonly recognized event in the social life of the community. This also can be found in the ethnic Nias Community of Seberang Palinggam Padang City. In the 16th century, the Portuguese brought ethnic Nias from the island to work on ships. After that time, the Nias ethnic community continued to do this movement. This can be seen in the presence of an ethnic village called "kampung Nias" in Padang city. This Village is located in Seberang Palinggam District which was also the first area inhabited by the Nias ethnic community when they arrived in Padang city. The research was conducted using a qualitative method that aims to describe the answers to the research questions. Through data collection techniques with observation and interviews with guidlines, the data obtained is then analyzed to be made into scientific papers. The result of the research findings found that the Nias ethnic community as migrants needed adaptation obtained through interactions with fellow ethnicities and with different ethnicities. Adaptaion and interaction create strategies that are useful to support the lives of ethnic Nias People to survive. This Strategy utilizes existing capital in the community, such as social capital dan cultural capital. Social capital is obtained by the existence of: trust, social networks and reciprocity. On the other hand, cultural capital is equally important which is categorized into: embodied which is a capital that is obtained from generation to generation, objectifed which is capital in the form of the results of human work, and institutionlized whis is capital obtained from academic intstitutions. The practis of accumulating strategies and the amount of capital owned by individuals affects social position in society. The higher the social position, the more amount of the capital owned.
Kata Kunci : Migrasi etnis Nias, Modal Sosial, Bertahan Hidup.