Wacana Informasi Produk Dagang Makanan, Minuman, Dan Obat Dalam Bahasa Jepang
Mulyadi, Dr. Suhandano. M.A ; Dr. Aris Munandar, M. Hum
2023 | Disertasi | S3 Ilmu-ilmu Humaniora
Bahasa Jepang merupakan bahasa yang
sangat terikat dengan faktor sosial penuturnya dan terlihat pada eksistensi
tingkat tuturnya. Bahasa Jepang juga memiliki ragam tulis maupun ragam lisan.
Disertasi ini berisi telaah pemakaian bahasa pada wacana tulis berupa wacana
informasi produk dagang makanan, minuman, dan obat yang ditulis dalam bahasa
Jepang sebagai media komunikasi antara produsen dan konsumen yang keduanya
memiliki hubungan asimetris. Dalam masyarakat Jepang konsumen memiliki status
yang lebih tinggi daripada produsen, selain itu dalam struktur masyarakat
Jepang hubungan keduanya mengikuti konsep sebagai orang dalam (uchi) dan orang luar (soto).
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur wacana
informasi pada produk dagang terkait, karakteristik kebahasaan serta pemakaian tingkat
tutur dan latar belakang pemakaiannya.
Metode penelitian yang digunakan
adalah deskriptif analitis. Data diambil dari wacana tulis yang tertera pada 26
kemasan produk dagang makanan, minuman, dan obat yang ditulis dalam bahasa
Jepang standar. Data dikumpulkan berdasar kategori unsur wacana, bentuk
tuturan, dan kata. Data dianalisis menggunakan pendekatan sosiolinguistik yang
kemudian dikelompokkan berdasarkan tingkat tuturnya. Dan dianalisis juga dengan
teori pragmatik terutama pada tuturan yang termasuk kedalam tuturan direktif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya
keragaman dalam jumlah unsur wacana, keragaman bentuk direktif, keragaman
bentuk imperatif, keragaman pemakaian tingkat tutur, selain itu juga terdapat
pemakaian ragam tulis dan juga ragam lisan dalam sebuah wacana tulis ini.
Keragaman pemakaian bahasa ini terlihat mengikuti unsur wacana atau informasi
yang terkandung di dalamnya. Faktor pemakaian ragam yang bervariasi ini tampak
sebagai ungkapan penutur terhadap mitra tutur yang didasarkan selain hubungan
sosial antar partisipan, tetapi juga merupakan ekspresi mengurangi keterancaman
muka mitra tutur.
Japanese is a high-context cultural
language. It shows the existence of its speech level. Japanese has also written
and spoken styles. This dissertation describes the language use in information
discourse written in Japanese on food, beverage, and pharmaceutical products as
communication between producer and consumer in which both relationships is
asymmetrical. In Japanese society, the consumer has a higher status than the
producer. And the relationship between both of them is as insider and outsider
as shown in the Japanese society structure concept, soto and uchi. This study
aims to identify the structure of information on trade products, linguistic
characteristics and the use of speech level. This research used a
descriptive-analytical method. The data were collected from information
discourse printed on food, beverage, and pharmaceutical products packaging
which was written in standard Japanese. Data collecting was based on the
categories such as a discourse, element of discourse, sentences, and words. The
collected data was analyzed using sociolinguistic approach which was then
grouped based on speech level. And, also analyzed with pragmatics, especially
utterances that are classified as directive utterances. The result of this
research showed a variety in the number of discourse elements, various
directive forms, diversity in the use of speech level, and also showed the use
of both written and spoken style in the written discourse. The diversity of the
language used in written discourse is apparently based on the discourse element
or the information contained therein. The use of various styles in one
discourse besides interpersonal relationship factors it also relates to FTA
factors.
Kata Kunci : Wacana, struktur wacana, tingkat tutur, variasi direktif