Laporkan Masalah

Hari-Hari Langkah Bertemu Sesak: Pengalaman dan Persepsi Masyarakat Ulang-Alik KRL Commuter Line Relasi Depok-Sudirman

Bias Baihaki Muhammad, Dr. Elan A. Lazuardi, S.Ant., M.A.

2023 | Skripsi | ANTROPOLOGI BUDAYA

Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pemahaman masyarakat kota terkait mobilitas dalam penggunaan moda transportasi publik. Selain itu, penelitian ini juga hendak mengulik respon dari para pengguna moda transportasi publik terhadap bentuk-bentuk kebiasaan yang melekat pada aktivitas komuter. KRL Commuter Line yang beroperasi di Jabodetabek dijadikan sebagai ruang penelitian, khususnya pada rute Depok-Sudirman.

Penelitian ini bersifat kualitatif dengan observasi lapangan di beberapa stasiun KRL Jabodetabek, wawancara mendalam dengan lima informan yang memiliki rutinitas harian menggunakan KRL, dan kajian pada literatur-literatur terkait diskursus mobilitas kota, keramaian, kepadatan, dan perkembangan pembangunan infrastruktur transportasi KRL. Adapun informan diwawancarai merupakan pekerja muda rentang usia 21-22 tahun. Tujuan dari pemilihan rentang usia tersebut ialah guna mengulik perspektif mereka sebagai ‘pengguna baru’ moda transportasi KRL. Penelitian ini juga akan mengajak para pembaca untuk kembali merefleksikan kejadian-kejadian yang pernah terjadi di mana melibatkan persoalan mobilitas dan perasaan-perasaan yang ditimbulkan setelahnya.

Melihat pergerakan masyarakat kota yang hilir-mudik dari selatan ke utara dan sebaliknya menggunakan moda transportasi KRL Commuter Line menciptakan sebuah narasi konkret terkait keresahan sebagai pengguna moda transportasi publik. Pengalaman-pengalaman yang mereka rasakan selama menjalani aktivitas komuter mencirikan sebuah diskursus kota yang ramai dan padat. Ditambah dengan persoalan infrastruktur dan pelayanan moda transportasi sebagai penunjang aktivitas harian para penglaju melahirkan sebuah pemikiran tentang keterkaitan antara manusia dan infrastruktur penunjang dalam hal mobilitas.

This study aims to determine the understanding of urban society regarding mobility in the use of public transportation modes. In addition, this research also wants to explore the response of users of public transportation modes to the forms of habits that are inherent in commuting activities. Commuter Line KRL operating in Jabodetabek is used as a research space, especially on the Depok-Sudirman route.

This research is qualitative in nature with field observations at several Jabodetabek KRL stations, in-depth interviews with five informants who have daily routines using the KRL, and a review of the literature related to urban mobility discourse, crowds, density, and developments in the development of KRL transportation infrastructure. While the informants in the interviews were young workers aged 21-22 years. The purpose of choosing this age range is to take advantage of their perspective as 'new users' of the KRL transportation mode. This research will also invite readers to reflect on events that have occurred which involved the issue of mobility and the feelings that arose afterwards.

Seeing the movement of urban people going back and forth from south to north and vice versa using the KRL Commuter Line mode of transportation creates a concrete narrative regarding anxiety as users of public transportation modes. The experiences they feel while carrying out commuter activities characterize a discourse in a bustling and dense city. The problem of infrastructure and service modes of transportation to support the daily activities of commuters, gave rise to a notion of the relationship between humans and supporting infrastructure in terms of mobility.

Kata Kunci : Mobilitas, KRL, Keramaian, Kepadatan, Kota, Komuter

  1. S1-2023-430856-abstract.pdf  
  2. S1-2023-430856-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-430856-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-430856-title.pdf