Hubungan antara Aktivitas Fisik dan Status Gizi pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis (PGK) yang Menjalani Terapi Hemodialisis Rutin di RSUD Sleman

Muna Khoirunnisa Wibowo, Dr. Susetyowati, DCN., M.Kes; Tony Arjuna, S.Gz., M.Nut.Diet., AN., APD., Ph.D

2023 | Skripsi | GIZI KESEHATAN

Latar Belakang: Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat selama 2 dekade terakhir. Pada penderita PGK stadium akhir, hemodialisis menjadi terapi yang paling umum dilakukan sebagai bantuan untuk meningkatkan taraf dan kualitas kedidupan pasien. Salah satu faktor penting dalam kualitas kehidupan pasien hemodialisis adalah aktivitas fisik yang dijalani dalam kehidupan sehari-hari. Status gizi merupakan gambaran kondisi tubuh terkait konsumsi makanan serta pengolahan zat-zat gizi dalam tubuh. Status gizi dapat dilihat melalui segi antropometri dan fungsi tubuh yang berkaitan dengan kemampuan otot pasien hemodialisis. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan status gizi (IMT, LLA, HGS) pada pasien PGK yang menjalani terapi hemodialisis rutin. Metode: Jenis penelitian adalah kualitatis dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien hemodialisis di Unit Hemodialisa RSUD Sleman yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 71 orang. Uji statistik yang digunakan dalam analisis hubungan adalah Uji Pearson. Hasil: Berdasarkan 71 responden, nilai rata-rata skor tingkat aktivitas fisik responden adalah 6.38 ± 2.51 MET-min/week, rata-rata nilai IMT responden adalah 22.6 ± 4.4 kg/m2, rata-rata nilai LLA responden adalah 26.0 ± 3.6 cm, dan rata-rata nilai HGS responden adalah 14.7 ± 5.8 kg. Nilai korelasi tingkat aktivitas fisik dengan IMT adalah r=0.031 dengan signifikansi p=0.686, dengan LLA adalah r=0.048 dengan signifikansi p=0.681, dan dengan HGS adalah r=0.403 dengan signifikansi p=0.000. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat aktivitas fisik dan IMT serta LLA (p>0.05), tetapi terdapat hubungan bermakna antara tingkat aktivitas fisik dengan HGS (p<0>

Background: Chronic kidney disease (CKD) is a non-communicable disease whose prevalence has continued to rise over the last 2 decades. In end-stage renal disease (ESRD), the most common therapy as an aid to improve the quality of life is haemodialysis. Quality of life includes many factors, one of them is physical activity which is related to daily living activity. Nutritional status is an overall condition related to the body's intake, process, and utilization of nutrients. Nutritional status can be measured by anthropometry and physical functions which are related to the ability of the muscles of haemodialysis patients to do physical activity. Purpose: This study aimed to determine the relationship between physical activity level and nutritional status (BMI, MUAC, HGS) in CKD patients undergoing haemodialysis therapy. Methods: This research is qualitative research with a cross-sectional design. The sample in this study was 71 haemodialysis patients at the Haemodialysis Unit of Sleman Regional Public Hospital who met the criteria. The relation between variables is tested with SPSS by Pearson Correlation. Results: The average score of the respondent's physical activity level was 6.38 ± 2.51 MET-min/week, the average respondent's BMI value was 22.6 ± 4.4 kg/m2, the average respondent's MUAC value was 26.0 ± 3.6 cm, and the average HGS value of the respondents was 14.7 ± 5.8 kg. The correlation value of physical activity level with BMI is r=0.031 with a significance of p=0.686, with MUAC is r=0.048 with a significance value of p=0.681, and with HGS is r=0.403 with a significance value of p=0.000. Conclusion: There is no significant relationship between the level of physical activity and BMI and MUAC (p>0.05), but there is a significant relationship between the level of physical activity and HGS (p<0>

Kata Kunci : Pasien Hemodialisis, Tingkat Aktivitas Fisik, Status Gizi, Indeks Massa Tubuh, Lingkar Lengan Atas, Kekuatan Genggaman Tangan/ Haemodialysis Patients, Physical Activity, Nutritional Status, Body Mass Index, Mid-upper Arm Circumference, Hand Grip Strength