ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PIUTANG REKENING AIR PADA PERUMDA AIR MINUM (PDAM) BAYUANGGA KOTA PROBOLINGGO
Rahmatila Anastasya Nuraisyah, Dina Natasari, S.E., M.Si., Ak.
2023 | Tugas Akhir | D4 Akuntansi Sektor PublikTujuan penelitian tugas akhir adalah untuk mengetahui analisis implementasi sistem pengendalian piutang rekening air pada Perumda Air Minum (PDAM) Bayuangga Kota Probolinggo dengan lima komponen pengendalian internal menurut COSO (Committee of Sponsoring Organization of The Treadway Commission). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh piutang rekening air yang menjadi salah aset terbesar PDAM Bayuangga Kota Probolinggo. Sejak tahun 2018 hingga tahun 2021 piutang rekening air PDAM Bayuangga Kota Probolinggo mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Selain itu, piutang tak tertagih PDAM Bayuangga Kota Probolinggo juga pada tahun 2018 hingga tahun 2021 juga mengalami kenaikan. Oleh sebab itu, sistem pengendalian internal terhadap piutang rekening air diperlukan guna mengawasi pengelolaan piutang sesuai kebijakan yang berlaku. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder. Dari analisis yang disimpulkan bahwa rasio efektivitas piutang dari receivable turnover (RTO) dan average collection period (ACP) mengalami penurunan hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan mengalami kesulitan dalam mengelola piutangnya. Selain itu, analisis implementasi sistem pengendalian internal piutang rekening air disimpulkan bahwa komponen lingkungan pengendalian kurang memadai, komponen penilaian risiko sudah memadai, komponen aktivitas pengendalian sudah sangat memadai, komponen informasi dan komunikasi sudah sangat memadai, dan komponen pemantauan sudah memadai. Selain itu dalam hasil analisis juga terdapat beberapa risiko dan upaya perbaikan risiko berupa rangkap jabatan, pengimplementasian kebijakan perekrutan, pengimplementasian kegiatan pelatihan bagi pegawai, perlu perubahan di bagian satuan pengawas intern, perlu memperhatikan pelimpahan tugas pada pegawai dan jumlah pegawai, perlu adanya kebijakan tertulis terkait rotasi, perlu meningkatkan pengelolaan arsip, dan perlu adanya implementasi Key Performance Indicator (KPI).
The purpose of the final project is to analysis of implement the account receivables control system at the Bayuangga Perumda of Probolinggo City with five internal control components according to the COSO (Committee Of Sponsoring Organization Of The Treadway Commission). This research was motivated by account receivables which became one of the largest assets of PDAM Bayuangga, Probolinggo City. From 2018 to 2021 the account receivables of Bayuangga City Probolinggo has increased year by year. Additionally, the amount of bad debt has also increased from 2018 to 2021. Therefore, an internal control system for account receivables is necessary to monitor and manage the receivables according to the policies. The research design used is qualitatively descriptive. The data source used from primary data and secondary data. From the analysis, it can be concluded that the receivable turnover (RTO) and average collection period (ACP) effectiveness ratio decreased, indicating that the company had difficulty managing its receivables. In addition, an analysis of the implementation of the internal account receivables control system concluded that the control environment component was adequate, the risk assessment component was adequate, the control activity component was adequate, the information and communication component was adequate, and the monitoring component was adequate. Additionally, the analysis also identified several risks and recommended risk mitigation measures, such as overlapping positions, implementing recruitment policies, implementing training programs for employees, making changes in the Internal Audit Unit, considering employee needs, implementing written policies regarding rotation, improving record management, and implementing Key Performance Indicators (KPIs).
Kata Kunci : analisis implementasi sistem pengendalian internal, piutang rekening air, PDAM Bayuangga Kota Probolinggo