Analisis Kelayakan Investasi Alat Berat Excavator di PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi
Reza Alif Prambudi, Braam Delfian Prihadianto, S.T., M.Eng.
2023 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PERAWATAN ALAT BERAT
Excavator merupakan salah satu jenis alat berat yang digunakan untuk menyelesaikan proyek konstruksi. Tingginya rencana pembangunan di Indonesia akan berdampak pada tingginya permintaan unit alat berat untuk pekerjaan suatu proyek. PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi merupakan salah satu perusahaan jasa konstruksi yang bergerak pada bidang persewaan alat berat. Untuk menunjang kemajuan usaha di bidang persewaan alat berat, dibutuhkan biaya investasi untuk menciptakan manajemen pengelolaan dan perawatan alat berat yang berkualitas. Namun, sebelum menentukan kebijakan investasi pada alat berat yang dimiliki, perlu dilakukan analisis kelayakan investasi pada alat berat tersebut agar diketahui nilai kelayakan investasinya sehingga memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Penelitian ini dilakukan terhadap Komatsu PC210-10 M0 sebagai objek penelitian dengan cara melakukan observasi data terkait kebijakan investasi dan data teknis excavator tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi biaya kepemilikan (ownership cost), biaya operasional (operating cost), dan potensi pemasukan. Metode analisis kelayakan investasi yang digunakan yaitu Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), dan Internal Rate of Return (IRR).
Analisis kelayakan investasi dengan metode NPV menghasilkan nilai sejumlah Rp1.835.706.710. Perhitungan Payback Period menghasilkan lama pengembalian investasi pada tahun ke-5 bulan ke-4 dan hari ke-18. Perhitungan Internal Rate of Return menghasilkan presentase 16,91%. Berdasarkan metode analisis kelayakan investasi tersebut, investasi untuk persewaan excavator Komatsu PC210-10 M0 dinyatakan layak.
Excavators are one type of heavy equipment used to complete construction projects. The high development plan in Indonesia will have an impact on the high demand for heavy equipment units for project work. PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi is one of the construction service companies engaged in the rental of heavy equipment. To support business progress in the field of heavy equipment rental, investment costs are needed to create quality management and maintenance of heavy equipment. However, before determining the investment policy on the heavy equipment owned, it is necessary to analyze the feasibility of investing in the heavy equipment so that the investment feasibility value is known so that it provides benefits to the company.
This research was conducted on Komatsu PC210-10 M0 as the object of research by observing data related to the investment policy and technical data of the excavator. The data used in this study include ownership costs, operating costs, and potential income. The investment feasibility analysis methods used are Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), and Internal Rate of Return (IRR).
The investment feasibility analysis using the NPV method resulted in a value of IDR1.835.706.710. The payback period calculation results in the length of investment payback in the 5rd year, 4th month, and 18th day. The internal rate of return calculation resulted in a percentage of 16,91%. Based on the investment feasibility analysis method, the capital investment for the Komatsu PC210-10 M0 rental is declared feasible.
Kata Kunci : excavator, biaya alat berat, kelayakan investasi