Laporkan Masalah

Kebangkitan Asosiasi Sayap Kanan Jepang/Uyoku Dantai sebagai Tantangan bagi Demokrasi Jepang

Ajeng Sekar Woelan, Dra. Siti Daulah Khoiriati, M.A.

2023 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional

Asosiasi kelompok sayap kanan Jepang (uyoku dantai) dan ragam aktivisme mereka merupakan sebuah fenomena yang berkelindan dalam praktik demokrasi Jepang. Sebagaimana perluasan sayap kanan global erat dikaitkan sebagai tantangan bagi kestabilan demokrasi dan mendorong peluang dekonsolidasi demokrasi, pergerakan uyoku dantai yang syarat akan praktik xenophobia, rasisme, dan glorifikasi masa lalu otoriter atau kolonial dewasa ini juga memantik kekhawatiran serupa. Kendati demikian, tulisan ini menemukan fakta bahwa pergerakan uyoku dantai dan praktik demokrasi Jepang sendiri sangatlah kompleks sehingga klaim tersebut perlu dikaji ulang. Kompleksitas ini sejatinya adalah bagian dari keunikan konstruksi sosial politik Jepang yang membuatnya tidak bisa distandardisasi dengan tolak ukur barat semata. Tulisan ini berupaya mengkaji demokrasi Jepang dan interelasinya dengan mobilisasi uyoku dantai melalui sudut pandang historis, institusi, dan sosiokultural sebagai tiga lapisan utama dalam pendekatan demokrasi multilayer yang akan menyuguhkan alternatif perspektif dalam memandang demokrasi a la Jepang dan kelompok sayap kanan sebagai elemen penting di dalamnya. Demikian, akan dibuktikan keyakinan bahwa dekonsolidasi demokrasi Jepang akibat perluasan sayap kanan sukar untuk terwujud.

The association of right-wing groups in Japan (uyoku dantai) and their varied activism is a phenomenon intertwined with Japanese democratic practices. Just as the global expansion of the far right is closely linked to challenges to democratic stability and the potential for democratic deconsolidation, the uyoku dantai movement, characterized by practices of xenophobia, racism, and the glorification of authoritarian or colonial pasts, also raises similar concerns. However, this article discovers that the movements of uyoku dantai and the practices of Japanese democracy themselves are highly complex, necessitating a reassessment of such claims. The inherent complexity, in fact, constitutes an intrinsic element of the unique socio-political construction in Japan, making it unsuitable for standardization based solely on Western norms. This paper aims to examine Japanese democracy and its interrelation with the mobilization of uyoku dantai through historical, institutional, and socio-cultural perspectives as the three main layers in a multilayered democracy approach that offers alternative perspectives on Japanese democracy and the right-wing groups as significant elements within it. Thus, it will demonstrate the belief that deconsolidation of Japanese democracy due to the expansion of the far right is difficult to come to light.

Kata Kunci : EN: Uyoku dantai, Japanese democracy, Right-wing groups, Democratic deconsolidation. IN: Uyoku dantai, Demokrasi Jepang, Kelompok sayap kanan, Dekonsolidasi demokrasi.

  1. S1-2023-440157-abstract.pdf  
  2. S1-2023-440157-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-440157-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-440157-title.pdf