STRATEGI PEMULIHAN WISATA BUDAYA PASCA PANDEMI: STUDI KASUS RAMAYANA BALLET PRAMBANAN

Dera Amelinda, Mohamad Rachmadian Narotama, S.T., M.Sc., Ph.D.

2023 | Skripsi | PARIWISATA

    Pandemi Covid-19 membuat semua jenis pariwisata terhenti, termasuk
wisata budaya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis adaptasi dan
upaya pemulihan wisata budaya Sendratari Ramayana Prambanan pasca pandemi
yang ditinjau dari teori strategi manajemen. Pendekatan penelitian yang digunakan
adalah kualitatif deskriptif, data yang diperoleh melalui observasi lapangan dan
wawancara mendalam. Wawancara dilakukan dengan berbagai stakeholders;
termasuk General Manager dan manajer Unit Teater dan Pentas, travel agent, serta
seniman. Selain data yang diambil dari narasumber, data juga didapatkan melalui
desk research dan literature reviews dari peneliti terdahulu.

    
    Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa manajemen Unit Teater
dan Pentas sudah melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan orang,
dan memantau kinerja sudah sesuai dengan teori strategi manajemen. Namun, untuk
mencapai hasil yang lebih maksimal perlu adanya perencanaan terkait tenaga kerja
yang akan bekerja. Penelitian ini bisa memberi contoh pada perusahaan pariwisata
atau destinasi saat menghadapi perubahan dan menambah luasan ilmu pariwisata
terutama saat pertunjukan seni mengalami disrupsi.

The Covid-19 pandemic has brought all types of tourism to a halt, including
cultural tourism. This study aims to analyze the adaptation and recovery efforts of
post-pandemic Ramayana Prambanan Ballet cultural tourism in terms of
management strategy theory. The research approach used is descriptive qualitative,
data obtained through field observation and in-depth interviews. Interviews were
conducted with various stakeholders; including General Manager and manager of
Theatre and Performance Unit, travel agent, and artist. In addition to data taken
from resource persons, data was also obtained through desk research and literature
reviews from previous researchers.

    
    The results of the study show that the management of the Theatre and

Performance Unit has carried out planning, organizing, managing people, and
monitoring performance in accordance with the theory of management strategy.
However, to achieve maximum results, it is necessary to have planning related to
the workforce that will work. This research can provide an example for tourism
companies or destinations when facing changes and increase the breadth of tourism
knowledge, especially when art performances experience disruption.

Kata Kunci : Manajemen, Adaptasi, Pemulihan, Unit Teater dan Pentas, Sendratari Ramayana.