Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku pada Jalan Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo dengan Metode Bina Marga 2003, AASHTO 1993, dan Austroads 2017
Fikri Arditya Perdana, Ir. Latif Budi Suparma, M.Sc.,Ph.D.
2023 | Skripsi | TEKNIK SIPIL
Proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta
International Airport (NYIA) Kulon Progo adalah salah satu proyek strategis
nasional. Salah satu komponen yang penting dalam pembangunan jalan tol adalah
perkerasan jalan. Jenis perkerasan yang
digunakan berpengaruh terhadap kinerja jalan selama masa pelayanannya.
Perkerasan yang digunakan pada Jalan Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International
Airport (NYIA) Kulon Progo merupakan perkerasan kaku. Dalam melakukan perencanaan
perkerasan jalan, diperlukan metode acuan dalam perancangannya. Tugas Akhir ini
berisi perancangan tebal perkerasan kaku menggunakan Metode Bina Marga 2003,
AASHTO 1993, dan Austroads 2017 dan hasil perancangan dari ketiga metode dan
perancangan eksisting akan dibandingkan.
Data yang digunakan dalam perancangan ini merupakan data
sekunder yang meliputi data lalu lintas, konfigurasi beban sumbu kendaraan,
karakteristik jalan, jumlah hari hujan, dan laju pertumbuhan lalu lintas. Pada
perancangan tebal perkerasan kaku Jalan Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta
International Airport (NYIA) Kulon Progo, digunakan bantuan Microsoft Excel untuk
menganalisis dan menghitung parameter yang digunakan dan Autocad untuk
mendesain dan visualisasi hasil perancangan. Metode Bina Marga 2003 dan
Austroads 2017 memiliki prinsip mekanistik empiris dan mempertimbangkan analisis
fatigue dan erosi. Sedangkan, metode AASHTO 1993 memiliki prinsip
empiris dan memiliki jumlah parameter terbanyak. Perbandingan hasil perancangan
dapat dilihat dari tebal pelat beton dan lapisan penyusun perkerasan kaku.
Struktur perkerasan Bina Marga
2003 terdiri dari pelat beton 24 cm, lapis drainase 8 cm, bahan pengikat 15 cm,
dan lapis pondasi agregat kelas B 15 cm. AASHTO 1993 memiliki struktur
perkerasan yang terdiri dari pelat beton 30 cm, lapis drainase 8 cm, cement
treated base 15 cm, dan lapis pondasi agregat kelas B 15 cm. Struktur
perkerasan Austroads 2017 terdiri dari pelat beton 25 cm, lapis drainase 8 cm, lean
mix concrete 15 cm, dan lapis pondasi agregat kelas B 15 cm. Hasil
perancangan setiap metode dan perancangan memiliki perbedaan, baik pada tebal
pelat beton dan lapisan penyusunnya. Hal tersebut dikarenakan terdapak beberapa
aspek perbedaan pada setiap metode, tetapi hasil perancangan setiap metode
layak untuk digunakan.
The Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International
Airport (NYIA) Kulon Progo toll road construction project is one of the
national strategic projects. One of the important components in toll road
construction is pavement. The type of pavement used affects the performance of
the road during its service life. The pavement used on the Solo-Yogyakarta-New
Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo Toll Road is rigid
pavement. In planning the pavement, a reference method is needed in its design.
This Final Project contains the design of rigid pavement thickness using the
Bina Marga 2003, AASHTO 1993, and Austroads 2017 Methods and the design results
of the three methods and the existing design will be compared.
The
data used in this design is secondary data which includes traffic data, vehicle
axis load configuration, road characteristics, number of rainy days, and traffic
growth rate. In designing the thickness of the rigid pavement of the
Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo Toll
Road, Microsoft Excel is used to analyse and calculate the parameters used and
Autocad to design and visualise the design results. The Bina Marga 2003 and
Austroads 2017 methods have empirical mechanistic principles and consider
fatigue and erosion analyses. Meanwhile, the 1993 AASHTO method has empirical
principles and has the largest number of parameters. Comparison of design
results can be seen from the thickness of the concrete slab and the constituent
layers of rigid pavement.
Bina Marga 2003 pavement structure consists of 24
cm concrete slab, 8 cm drainage layer, 15 cm binder, and 15 cm class B aggregate
foundation layer. AASHTO 1993 has a pavement structure consisting of 30 cm
concrete slab, 8 cm drainage layer, 15 cm cement treated base, and 15 cm class
B aggregate foundation layer. Austroads 2017 pavement structure consists of 25
cm concrete slab, 8 cm drainage layer, 15 cm lean mix concrete, and 15 cm class
B aggregate foundation layer. The design results of each method and design have
differences, both in the thickness of the concrete slab and its constituent
layers. This is because there are several aspects of differences in each
method, but the design results of each method are feasible to use.
Kata Kunci : perancangan perkerasan kaku, Bina Marga 2003, AASHTO 1993, Austroads 2017, jalan tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo